Kiat untuk Mengatur Rak Dapur Terbuka

Menempatkan barang-barang di rak-rak dapur - yang bertentangan dengan di balik pintu kabinet - membuka ruang dan memberikan nuansa modern, tetapi menawarkan tantangan khusus. Bagaimana Anda mengatur rak agar terlihat rapi, teratur, dan koheren sehingga ruangan tempat semua orang berkumpul tidak terlihat seperti berantakan?

Jangan menjejalkan semua yang Anda miliki di rak. Alih-alih, edit koleksi Anda dan beri ruang item untuk bernafas di rak. (Pada saat yang sama, serang keseimbangan: jangan meninggalkan terlalu banyak ruang sehingga ada ruang kosong yang canggung di sekitar setiap objek.)

Demikian juga, hindari pelangi warna. Sambil menempel pada palet ketat dua atau tiga warna maks, Anda dapat membuat hal-hal menarik secara visual dengan memastikan objek memiliki tekstur, bentuk, dan sentuhan akhir yang berbeda. Memasukkan berbagai bahan alami yang belum selesai dan tidak berwarna (kayu, logam, kaca), yang berbunyi netral tetapi juga menambah tekstur.

Rak tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan — mereka dapat memamerkan benda-benda indah. Selingi beberapa bagian fokus seperti tempat lilin, tempat kue, atau mangkuk besar yang menarik dengan kelompok benda yang sering Anda gunakan, seperti

piring, mangkuk, gelas, dan gelas. Tempatkan piring bermotif tegak, untuk memamerkan desain mereka.

Tetap dengan hanya hal-hal yang Anda anggap cantik. Kemasan makanan bisa jadi tidak menarik, jadi hindarilah kecuali ada alasan kuat untuk memasukkannya ke rak — mungkin itu adalah kaleng yang unik dengan warna yang menggabungkan skema warna Anda, misalnya. Jika Anda ingin menyimpan makanan di rak, letakkan di dalam kaleng yang cocok dengan nada estetika benda-benda lain yang dipajang.

Juga, ingatlah bahwa lebih besar lebih baik. Banyak barang kecil dan individual terlihat kacau, sedangkan yang besar tidak. Sekelompok dua atau tiga tumpukan gelas minuman kecil yang identik dibaca sebagai hal yang besar, bukan yang kecil.

Mengelompokkan hal-hal yang serupa bersama-sama menciptakan fokus — dan juga membuat penggunaan barang menjadi efisien. Taruh semua cangkir Anda bersama, misalnya. Atau atur berdasarkan warna. Jika Anda memiliki banyak item yang tidak terkoordinasi, coba tetapkan rak dengan sengaja. Misalnya, simpan semua buku masak Anda di satu tempat, dan semua perlengkapan minum teh di tempat lain. Anda juga dapat menyimpan gado-gado barang serupa — katakanlah, alat memanggang — di keranjang di rak. Keranjang menjaga kekacauan visual tidak terlihat, sambil menjaga hal-hal yang mungkin Anda butuhkan secara bersamaan.

Gunakan rak terbuka untuk hal-hal yang benar-benar Anda gunakan, sehingga rak tidak terlihat seperti kabinet porselen nenek. Simpanlah barang-barang yang paling sering Anda sajikan — gelas, piring, atau vas berisi peralatan kayu — di rak bawah, di tempat yang lebih mudah dijangkau. Ini juga menjaga kotoran dan debu tidak menumpuk, karena Anda akan menggunakan dan karenanya mencuci barang secara teratur. Pajang barang-barang yang jarang Anda gunakan atau tidak sama sekali di rak yang lebih tinggi.

Menempatkan benda di belakang satu sama lain bisa terlihat berantakan — satu pengecualian adalah tidak apa-apa menempatkan benda pendek di depan benda datar seperti piring tegak atau papan potong. Di sisi lain, menumpuk barang-barang seperti cangkir dan piring, mangkuk, atau gelas minum akan membuatnya terlihat teratur, bahkan jika mereka sedikit off-kilter atau bahkan tidak cocok, dan ketinggian yang berbeda membuat mata tertarik pada komposisi. Ingat, Anda dapat mengelompokkan benda-benda datar seperti buku, talenan, atau piring baik secara horizontal maupun vertikal.

Jika Anda punya ruang, selipkan beberapa karya seni di antara benda-benda yang lebih utilitarian. Ini adalah cara untuk menyuntikkan kepribadian Anda ke dalam kolase visual. Menambahkan vas kecil dari tanaman hijau atau bunga memberikan vitalitas dan kecantikan dalam kehidupan tenang di rak.