Fungsi Detektor Asap

Detektor asap adalah alat keamanan rumah yang penting karena meningkatkan peluang Anda untuk keluar dari kebakaran rumah. Detektor yang berfungsi dengan baik memberi Anda peringatan dini yang membuat kemungkinan melarikan diri lebih besar, tetapi unit ini lebih dari sekadar alarm. Memahami fungsi utama dari detektor asap membuatnya menjadi jelas untuk melihat mengapa Anda membutuhkannya dengan baik dan berfungsi dengan baik.

Detektor Asap / Karbon Monoksida

Fungsi Detektor Asap

Kredit Gambar: Chimpinski / iStock / GettyImages

Bagian dari Detektor Asap

Detektor asap memiliki dua komponen utama: sensor dan alarm. Kedua komponen memainkan peran penting dalam tujuan keseluruhan unit, yaitu merasakan api sesegera mungkin dan memperingatkan siapa pun di rumah, sehingga mereka bisa keluar. Komponen-komponen ini sama pentingnya. Merasakan api tidak ada gunanya jika alarm tidak nyaring dan berfungsi. Sebuah sensor yang buruk gagal mengirimkan peringatan segera untuk membuat orang keluar dari rumah.

Deteksi Asap dan Api

Fungsi awal detektor asap adalah mendeteksi adanya api. Cara merasakan api tergantung pada jenis detektor itu. Model fotolistrik memiliki sumber cahaya yang masuk ke ruang sensor. Lampu berada pada sudut yang jauh dari sensor. Ketika asap masuk, itu menyebabkan cahaya memantul ke sensor, memicu alarm. Unit-unit ini paling baik dalam mendeteksi api yang membara yang dimulai dengan asap sebelum akhirnya terbakar.

Model ionisasi menggunakan bahan radioaktif yang diposisikan di antara dua lempeng bermuatan listrik untuk mengionisasi udara di dalamnya. Ini menciptakan aliran arus antara dua lempeng. Asap mematikan alarm ketika mengganggu aliran ion. Detektor ini paling responsif terhadap api dengan nyala api.

Detektor asap fotolistrik dan ionisasi keduanya memiliki kelebihan tertentu yang membuatnya lebih efektif di area tertentu. Misalnya, model fotolistrik dengan cepat mendeteksi asap dari tempat tidur atau furnitur yang membara di kamar tidur atau ruang tamu atau ruang keluarga, sedangkan unit ionisasi memberikan peringatan cepat api yang dipicu oleh bahan yang mudah terbakar di ruang utilitas atau api kompor di dapur. Karena masing-masing jenis ideal untuk jenis api tertentu, adalah ide yang baik untuk memiliki setidaknya satu dari masing-masing di rumah Anda. Anda juga bisa mendapatkan model kombinasi yang menggunakan metode fotolistrik dan ionisasi untuk mendeteksi asap.

Penghuni Rumah Peringatan

Setelah detektor asap merasakan asap, tugas selanjutnya adalah memberi tahu orang-orang tentang hal itu. Peringatan itu dapat membuat perbedaan apakah orang di rumah punya waktu untuk melarikan diri. Detektor yang efektif harus memiliki alarm setidaknya 85 desibel pada 10 kaki, sehingga mereka dapat didengar di seluruh rumah. Detektor asap sering terletak di luar pintu kamar tidur. Itu berarti suara peringatan harus cukup keras untuk melewati pintu dan membangunkan orang yang sedang tidur jika terjadi kebakaran di malam hari. Detektor juga harus memiliki fungsi pemberitahuan baterai rendah yang membuat bip berulang saat daya baterai hampir habis.

Menguji Fungsi Detektor

Detektor asap tidak tahan selamanya. Sebaiknya ganti detektor asap Anda setiap 10 tahun untuk memastikan Anda memiliki deteksi kebakaran yang andal. Sebagian besar model memiliki fungsi pengujian yang memungkinkan Anda memeriksanya secara berkala untuk mengetahui potensi masalah sejak dini. Uji detektor asap Anda setiap bulan dan segera ganti setiap unit yang tidak merespons sebagaimana mestinya.

Dapatkan detektor baru setelah satu dekade bahkan jika model lama masih berfungsi. Unit yang lebih tua mungkin berbunyi ketika Anda menekan tombol tes, tetapi itu tidak memberi tahu Anda seberapa baik sensor bekerja. Respons pengujian hanya memberi tahu Anda bahwa komponen elektronik dan bagian peringatan dari detektor masih berfungsi. Anda dapat menguji sensor dengan menggunakan semprotan tes alarm asap, tetapi masih merupakan ide yang baik untuk mengganti unit yang lebih tua dari 10 tahun. Sensor bisa berhenti bekerja kapan saja. Tidak yakin berapa usia unit Anda? Lihatlah sisi belakang untuk kencan. Itulah tanggal pembuatannya, dan itulah yang harus Anda gunakan untuk menghitung tanda 10 tahun, bahkan jika Anda menginstalnya jauh kemudian.