Cara Mengoperasikan Buang di Perapian Pembakaran Kayu
Pastikan damper pada cerobong terbuka sepenuhnya saat menyalakan api.
Api di malam yang dingin membuat rumah keluarga tetap hangat dan nyaman. Namun, tanpa mengetahui cara mengoperasikan damper di cerobong asap, Anda bisa berakhir dengan rumah yang penuh asap. Atau jika damper cerobong dibiarkan terbuka ketika tidak ada api, Anda bisa membuang energi dan meningkatkan tagihan listrik Anda. Untungnya, mengoperasikan peredam cerobong perapian membutuhkan sedikit keterampilan.
Langkah 1
Cari tuas cerobong asap sebelum menyalakan api. Beberapa perapian memiliki tuas sementara yang lain akan memiliki sistem katrol yang terdiri dari dua rantai dengan cincin di ujungnya. Mereka paling sering ditemukan di bagian atas depan perapian. Seringkali Anda bisa melihatnya hanya dengan melihat langsung ke tempat api. Jika tidak, Anda harus menjulurkan kepala ke perapian dan melihat ke atas.
Langkah 2
Tentukan posisi flue damper. Jika Anda tidak yakin posisi rantai atau tuas mana yang menunjukkan terbuka atau tertutup, Anda perlu melihat di perapian. Masukkan kepala Anda dan lihat ke atas. Jika bisa melihat langit, peredam cerobong terbuka. Jika gelap atau Anda tidak yakin, Anda bisa mengangkat tangan untuk merasakan cerobong asap. (Pastikan tidak ada api baru-baru ini karena cerobongnya menjadi panas.) Jika cerobongnya terbuka, Anda dapat mengangkat tangan Anda ke atas cerobong asap. Setelah Anda menentukan status peredam cerobong asap, ingat posisi tuas atau rantai sehingga Anda akan selalu tahu apakah cerobong terbuka atau tertutup tanpa harus memeriksa cerobong langsung.
Langkah 3
Buka peredam cerobong api. Saat Anda ingin membuat api, buka peredam cerobong asap terlebih dahulu dengan menarik rantai atau menggeser tuas. Jika Anda tidak yakin posisi mana yang terbuka atau tertutup, ulangi Langkah 2 untuk menentukan posisi peredam. Setelah cerobong terbuka, tempatkan kayu gelondongan, kayu bakar dan kertas ke perapian dan nyalakan api.
Langkah 4
Tutup peredam asap saat tidak ada api. Saat api padam atau selama musim tidak ada kebakaran, tutup cerobong asap agar tidak terjadi panas atau pendinginan. Ini akan membantu Anda menghemat energi juga.
Peringatan
Jangan memanipulasi peredam asap saat api menyala atau api baru saja padam. Itu menjadi sangat panas dan dapat menyebabkan terbakar parah.