Cara Mengatasi Masalah CCTV Tanpa Sinyal di Monitor

Periksa monitor, perekam, dan kamera Anda untuk pengaturan yang tepat.

Periksa tegangan pada catu daya. Anda harus memiliki kira-kira 12 volt DC atau 24 volt AC tergantung pada jenis dan usia kamera (periksa label pada catu daya untuk mengetahui tegangan catu yang benar). Periksa konektor dan kabel di setiap langkah untuk korosi, kabel longgar atau usang dan konektor buruk. Ganti konektor yang rusak. Jika Anda tidak memiliki tegangan pada catu daya, Anda memiliki catu daya yang buruk.

Periksa tegangan di kamera untuk mengetahui tegangan catu daya yang benar. Jika Anda tidak memiliki voltase yang benar di kamera, Anda memiliki kabel atau kawat yang buruk yang berasal dari catu daya.

Lepaskan koneksi kabel RG-59 di kamera dan pastikan Anda memiliki sinyal puncak-ke-puncak 1 volt yang datang dari kamera. Ini akan menjadi tegangan sekitar 0,707 volt AC jika Anda memiliki voltmeter RMS (root mean square) standar. Jika Anda tidak memiliki tegangan yang benar dari kamera, Anda memiliki kamera atau konektor yang buruk. Hubungkan kembali konektor.

Lepaskan koneksi konektor RG-59 yang datang dari kamera ke monitor atau perekam video Anda. Pastikan Anda memiliki sinyal puncak-ke-puncak 1 volt (kira-kira 0,707 AC volt untuk meter RMS) yang datang dari kamera ke perekam. Jika Anda tidak memiliki voltase yang benar dari kamera, Anda memiliki kabel atau konektor yang buruk. Hubungkan kembali konektor.

Sistem CCTV adalah sistem yang sangat sederhana, dan mudah untuk memecahkan masalah. Kamera modern dirancang untuk bertahan selama bertahun-tahun. Sebagian besar kegagalan terjadi karena kabel yang putus, korosi pada konektor dan konektor yang tidak terpasang dengan benar. Semua tegangan dalam sistem CCTV Anda adalah tegangan rendah sehingga tidak ada kemungkinan tersengat listrik. Periksa kamera Anda apakah ada penghalang, kotoran dan sarang laba-laba (terutama kamera luar ruang). Jangan gunakan konektor twist-on RG-59 karena tidak dapat diandalkan. Anda sebaiknya tidak menggunakan mur kawat; alih-alih gunakan konektor sambungan butt terisolasi untuk menghubungkan kabel catu daya. Untuk melindungi konektor RG-59 Anda dan konektor catu daya dari korosi dan kelembaban, bungkus dengan pita listrik.

Tony Breedlove adalah penulis lepas untuk berbagai publikasi online. Dia telah menulis banyak artikel, ulasan, dan kursus pelatihan. Dia memiliki pengalaman yang luas dalam teknik komputer, teknologi, sistem keamanan rumah dan bisnis, sistem CCTV dan memegang beberapa sertifikasi profesional. Ia juga seorang mahasiswa yang bersemangat dalam bidang filsafat, spiritualitas, dan ilmu politik.