Cara Unik untuk Menjaga Kerikil di Tempat di Jalan Kerikil

Kerikil, tampilan sudut tinggi, bingkai penuh

Kerikil

Kredit Gambar: Kim Carson / Stockbyte / Getty Images

Jalan masuk yang dipenuhi kerikil harus rata, bergradasi baik, dan diperhatikan seiring waktu. Semakin sering jalan kerikil digunakan, baik itu dari binatang, manusia, atau kendaraan, semakin banyak kerikil akan bergeser dan menyebar. Namun, dengan pemikiran yang matang, cukup mudah untuk mempertahankan jalan kerikil, dan menjaga kerikil di tempat yang seharusnya.

Kedalaman

Salah satu cara mudah untuk menjaga kerikil di jalan masuk kerikil adalah memastikan bahwa ada kedalaman kerikil yang layak. Sementara kerikil adalah batu longgar, jika ada tiga inci atau lebih, maka kerikil akan mulai memadat sendiri. Berat kerikil di atas akan menekan ke bawah, mendorong kadar kerikil yang lebih rendah ke tanah dan membuat alas yang lebih padat. Semakin berat (sampai titik tertentu) maka jalan masuk kerikil yang lebih padat akan menjadi keseluruhan. Namun, harus juga berhati-hati untuk tidak menempatkan terlalu banyak kerikil ke jalan masuk, karena ada begitu banyak batu yang akan berdetak di sekitar dan menyebar, memperluas jalan masuk secara tidak sengaja.

Perbatasan

Cara lain untuk menjaga kerikil tetap di jalan masuk adalah dengan meletakkan batas. Perbatasan ini bisa berupa pagar kayu, ikatan kereta api, atau bahkan pavers bata. Bahan apa yang digunakan untuk membuat perbatasan terserah pemilik rumah dan kepekaannya. Yang diperlukan hanyalah bahwa perbatasan cukup kuat untuk menghentikan jalan masuk bergeser ke luar. Metode ini sangat berguna untuk jalur masuk yang lurus dan mudah dibingkai. Jalan masuk yang melengkung bisa lebih bermasalah, tetapi metode ini masih bisa berfungsi, asalkan Anda memiliki bahan pembatas yang cukup fleksibel.

Tamping dan Pengepakan

Bagi mereka yang tidak suka melakukan pekerjaan sesekali, mempertahankan jalan kerikil dengan tangan juga merupakan pilihan. Kerikil harus disapu naik ke jalan masuk, dan dirusak hingga rata. Kemudian kerikil harus dibasahi dengan selang, memungkinkan batu untuk bergeser dan tanah menerima kerikil sekali lagi. Jangan menggunakan terlalu banyak air, karena Anda mungkin menyebabkan jalan masuk bergeser dan kotoran mengalir. Ini pada akhirnya akan lebih merusak daripada kebaikan, dan Anda harus memulai lagi dari awal.