Penyimpanan Daun Meja yang Tepat
Tabel yang diperluas untuk perusahaan tambahan adalah cara terbaik untuk menghemat ruang dan mengakomodasi orang tambahan. Menyimpan daun dengan benar saat tidak digunakan akan memungkinkan Anda untuk menghindari kerusakan pada perabot yang bermanfaat ini.
Dasar-dasar Daun Meja
Daun meja adalah bagian atas meja yang dapat dilepas yang memungkinkan meja melebar untuk acara-acara yang membutuhkan lebih banyak tempat duduk dan runtuh ke ukuran yang lebih kecil untuk membebaskan ruang. Sementara beberapa desain menampilkan daun bawaan di engsel atau menawarkan penyimpanan daun di meja itu sendiri, banyak meja yang dapat diupgrade tidak menawarkan solusi untuk menyimpan daun dengan benar saat tidak digunakan.
Seperti halnya perabot, pertimbangan yang tepat harus diambil saat menyimpan daun meja. Kegagalan untuk memperhitungkan iklim, ruang, atau posisi dapat menyebabkan kayu melengkung dan daun yang tidak pas.
Posisi dan Ruang
Seperti barang furnitur kayu lainnya, perawatan harus dilakukan untuk mencegah lengkungan dari waktu ke waktu. Berat atau tekanan yang tidak semestinya pada kayu daun dapat, jika diberikan waktu, menyebabkannya bengkok atau membungkuk. Bahkan berat kayu itu sendiri dapat menyebabkan kerusakan seperti itu ketika disimpan secara vertikal selama berbulan-bulan. Untuk mencegahnya, letakkan daun rata di atas permukaan rata terbesar. Untuk sebagian besar daun meja, ini berarti menyimpannya sedemikian rupa sehingga bagian atas meja rata terhadap permukaan tanah atau rak.
Penting juga menyediakan ruang untuk menyimpan barang. Meskipun tergoda untuk menumpuk item pada daun yang disimpan rata, ini dapat merusaknya, menyebabkan penyok dan goresan pada kayu.
Suhu dan Kelembaban
Perlu juga diperhatikan suhu dan kelembaban area tempat daun disimpan. Kayu rentan terhadap suhu dan kelembaban yang ekstrem, dan penyimpanan yang ceroboh dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Suhu yang ekstrem akan merusak kayu dari waktu ke waktu. Suhu panas, seperti yang ditemukan di dekat perapian, radiator atau lubang pemanas, dapat menyebabkan kayu melengkung atau terbelah. Fluktuasi suhu yang ekstrem dapat menyebabkan kerusakan karena kayu mengembang dan berkontraksi dengan perubahan panas.
Kelembaban juga berbahaya untuk furnitur kayu. Kelembaban yang berlebihan di udara dapat diserap oleh kayu, melembutkannya dan berpotensi menyebabkan jamur. Kelembaban yang tidak memadai juga dapat menyebabkan masalah saat kayu mengering. Karena uap air larut dari kayu, ia akan menjadi rapuh dan kemungkinan menyusut.
Sinar matahari langsung, seiring waktu, juga akan merusak kayu. Jelas, kayunya bisa pudar atau berubah warna. Kayu itu sendiri juga dapat melemahkan dan kehilangan lapisan setelah paparan sinar UV yang lama.
Perlindungan
Akhirnya, ada baiknya menyimpan daun kayu di penutup pelindung. Penutup ini mungkin sesederhana membungkus daun dalam sprei tua, atau membeli tas penyimpanan daun meja. Hindari menyimpan daun dalam plastik, karena plastik dapat bereaksi atau menempel pada permukaan kayu, dan plastik cenderung menjebak kelembaban dengan kayu. Tempelkan pada penutup kain yang memungkinkan kayu bernafas dan sesuaikan dengan perubahan kelembaban dan suhu.