Keuntungan & Kerugian Batugamping
Batu kapur terbentuk selama ribuan tahun.
Batu kapur adalah batuan umum yang terdiri dari mineral kalsit. Kalsit terutama berasal dari cangkang organisme seperti karang dan kerang. Ketika makhluk laut ini mati, cangkangnya menumpuk menjadi puing-puing. Ini kemudian membentuk lapisan batu kapur yang dikompresi selama ribuan tahun untuk membuat batu kapur. Batu kapur telah menjadi bahan bangunan yang populer untuk perapian perapian, ubin, dan area lain di mana batu dapat digunakan. Ada beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan ketika menggunakan batu kapur.
Keanggunan
Perapian perapian yang terbuat dari batu pasir dapat menciptakan titik fokus yang pasti dalam sebuah ruangan. "Tampilan" batu kapur dapat meningkatkan nilai rumah karena dianggap sebagai batu yang mengesankan dan canggih. Selain itu, countertops batu kapur lebih disukai oleh tukang roti yang serius karena batunya dingin dan ideal untuk meluncurkan makanan yang dipanggang. Batu kapur juga tersedia dalam berbagai warna.
Ukiran
Batu kapur adalah bentuk batuan yang agak lunak; dapat diukir menjadi bentuk atau bentuk dapat diukir lebih mudah daripada banyak bentuk batu lainnya. Ini bisa sangat bermanfaat jika Anda ingin membuat sesuatu yang unik dari sepotong batu.
Berpori dan Lembut
Batu kapur adalah batu berpori yang artinya memiliki banyak lubang kecil di seluruh material. Jika tidak ditutup dengan benar, asap atau cairan apa pun dapat menembus batu dan menyebabkan pewarnaan permanen. Karena itu adalah batu lunak, batu itu dapat berubah warna dan mudah tergores dan dapat tergores jika cairan asam, seperti jus jeruk, tumpah di atasnya.
Biaya
Batu kapur bisa cukup mahal untuk dipasang. Bahan ini biasanya berharga antara $ 3 hingga $ 10 per kaki persegi dan sangat disarankan untuk dipasang oleh seorang profesional karena batu kapur sangat berat dan sulit untuk bermanuver. Biaya pemasangan dapat sangat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan ukuran pekerjaan.