Apakah Ketel Tembaga Aman?

Teko mendidih antik tua, mortir, coneflower kering dan timi thyme.

Ada banyak manfaat untuk memiliki set teh tembaga, termasuk pernyataan dekoratif yang dibuatnya di dapur Anda.

Kredit Gambar: ChamilleWhite / iStock / GettyImages

Ada banyak manfaat untuk memiliki set teh tembaga, termasuk pernyataan dekoratif yang dibuatnya di dapur Anda. Namun terlepas dari manfaatnya, selalu ada pertanyaan tentang apakah ketel tembaga aman atau tidak. Meskipun banyak teko tembaga yang lebih tua mungkin tidak aman dan sebenarnya dapat menyebabkan keracunan ketel tembaga, teko modern memenuhi pedoman tertentu yang membuatnya aman untuk digunakan.

Ceret Tembaga Tua

Meskipun teko tembaga tua dan antik dapat menjadi bagian penting dari dekorasi dapur Anda, teko tembaga sering kali terbuat dari tembaga padat, tanpa lapisan pelindung. Untuk alasan ini, keracunan tembaga dapat terjadi pada orang yang makan makanan atau minuman menggunakan air yang disimpan atau direbus dalam ketel tembaga tua. Keracunan ketel teh tembaga dapat menyebabkan berbagai masalah perut dan sistem pencernaan.

Ceret tembaga yang diproduksi saat ini memiliki lapisan tipis dari stainless steel, timah atau nikel, yang membuatnya aman untuk digunakan. Lapisan logam membuat ceret ini aman digunakan untuk merebus, memasak, dan menyimpan air tanpa risiko keracunan teko tembaga. Jika Anda memiliki teko atau ketel tembaga tua, atau berencana untuk membelinya, itu hanya boleh digunakan untuk dekorasi. Sekalipun ketel tampak dalam kondisi sangat baik, Anda berisiko meracuni tembaga jika tidak ada lapisan.

Manfaat Ketel Tembaga

Hal pertama yang mengejutkan kebanyakan orang tentang ketel tembaga adalah tampilannya yang antik. Bahkan ceret tembaga baru memberikan penampilan antik yang dapat membuat pernyataan di dapur Anda, dan ketel tersebut memiliki beragam ukuran dan gaya. Satu hal yang membuat ketel tembaga unik adalah warnanya berubah warna saat memanas, yang menurut kebanyakan pemilik ketel tembaga menarik, karena menambah nuansa antik.

Seperti wastafel tembaga dan peralatan masak tembaga lainnya, ketel tembaga akan mengembangkan patina seiring waktu yang akan menambah tampilannya yang unik. Jika Anda lebih suka menjaga ketel tampak baru, gunakan pembersih tembaga secara teratur. Air akan memanaskan lebih cepat dalam ketel tembaga, yang berarti lebih hemat energi daripada jenis ceret lainnya, menghemat waktu dan energi. Dan teko tembaga, tidak seperti jenis ceret lainnya, tidak akan mengelupas atau berkarat dan dirancang untuk bertahan selama bertahun-tahun.

Kekurangan Ketel Tembaga

Sama seperti ada banyak manfaat ketel tembaga, ada juga kerugian untuk memiliki satu set teh tembaga. Ketel tembaga bisa mahal jika dibandingkan dengan bahan lainnya. Karena teko tembaga memanas dengan sangat cepat, kompor hanya boleh menggunakan api sedang agar mendidih. Ketel harus diangkat dari api segera setelah mulai bersiul untuk mencegah hangus.

Dan ingat, ceret yang lebih lama hanya digunakan untuk dekorasi. Dengan ketel baru, cari yang dilapisi dengan stainless steel karena akan bertahan lebih lama dari yang dilapisi dengan timah. Jangan pernah menggunakan cuka atau jus lemon untuk membersihkan bagian dalam ketel karena dapat merusak lapisan. Karena tembaga adalah bahan yang lunak, dasar dan dinding ketel mungkin akan sedikit melengkung. Ceret tembaga juga lebih rentan terhadap goresan daripada ceret lainnya.