Block Board Vs. Kayu lapis
Kayu lapis lebih cocok untuk proyek yang membutuhkan material permukaan yang kuat.
Kredit Gambar: Gambar Thinkstock / Comstock / Getty
Pilihan antara papan blok atau kayu lapis tergantung pada proyek. Jika Anda menginginkan permukaan yang halus dan kekuatan panel bukan merupakan faktor utama, papan blok merupakan pilihan yang baik. Tetapi jika kekuatan lebih penting, kayu lapis adalah pilihan yang lebih baik. Misalnya, kayu lapis dapat digunakan untuk meletakkan subfloor untuk ubin dan kayu keras yang direkayasa, sedangkan papan blok tidak cocok dan akan menghancurkan lalu lintas berjalan kaki.
Blockboard
Block board adalah sepotong kayu dengan inti plywood dan panel veneer tipis di sisi atas dan bawah. Inti plywood terbuat dari strip kayu solid, dan panel papan blok jadi biasanya berkisar pada kedalaman sekitar 3/8-inci hingga 1 3/16-inci. Papan blok dibuat hanya untuk penggunaan interior, karena strip kayu direkatkan dengan perekat interior dan lapisan-lapisannya dipres panas untuk membentuk panel yang solid. Akibatnya, jika papan blok digunakan di luar ruangan, lapisan akan, dari waktu ke waktu, mengelupas dan menjadi unglued. Block board sering digunakan untuk barang-barang furnitur seperti meja dan meja.
Kayu lapis
Kayu lapis adalah salah satu bahan kayu paling fleksibel yang tersedia. Ini terdiri dari lembaran-lembaran kayu tipis yang direkatkan di bawah tekanan. Kayu lapis digunakan untuk keperluan interior seperti lantai dan pembuatan furnitur, dan untuk tujuan eksterior seperti selubung atap. Kayu lapis dinilai dengan dua huruf dari A ke D, berdasarkan penampilan panel depan dan belakang. Misalnya, panel dengan grade "AC" memiliki sisi depan yang halus dan simpul minimal di bagian depan, mewakili A-grade, sedangkan C-grade menunjukkan bahwa sisi belakang memiliki simpul yang terlihat dan ketidaksempurnaan.
Kesamaan
Kayu lapis dan papan blok dijual dalam panel dan tersedia di toko kayu dan perbaikan rumah. Anda dapat menggunakan salah satu untuk proyek interior seperti furnitur dan lemari. Namun, mereka bukan bahan yang lentur dan tidak dapat digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan tepi melengkung, misalnya, atau yang membutuhkan perutean untuk membuat alur. Kayu lapis dan papan blok hanya cocok digunakan untuk permukaan datar seperti pintu kabinet atau permukaan meja. Anda juga dapat melapisi dan melukisnya atau menambahkan laminasi veneer ke permukaan jika Anda menginginkan tampilan kayu untuk proyek Anda. Keduanya mudah dilihat dan dipotong dengan alat umum, seperti gergaji bundar atau jig saw. Mereka juga menyerap dengan baik, termasuk semen kontak dan produk kuku cair.
Perbedaan
Panel kayu lapis menampilkan karakteristik serat kayu sedangkan panel papan blok tidak menampilkan serat. Karena itu, jika Anda menggunakan papan blok dan ingin menampilkan butiran, Anda perlu menerapkan lembar laminasi veneer ke satu atau kedua sisi panel. Block board memiliki permukaan yang halus sehingga Anda tidak perlu mengampelasnya. Jika Anda ingin menghindari pengamplasan, Anda perlu menggunakan kayu lapis dengan A-grade di sisi panel yang akan ditampilkan. Papan blok tidak dinilai.