Bisakah Saya Menempatkan Pernis Minyak Di Atas Cat Berbasis Air?
Cat rumah lateks terbuat dari polimer sintetik, bukan lateks asli.
Cat berbasis air, seperti lateks dan akrilik, diinginkan karena lebih aman dan kering lebih cepat daripada cat berbasis minyak dan tidak memerlukan pelarut beracun untuk pembersihan. Meskipun cat berbasis air tahan lama, cat ini tahan lebih lama jika dilindungi dengan baik, seperti pernis. Namun, tidak semua pernis cocok untuk suatu proyek.
Pernis Berbasis Minyak
Pernis berbahan dasar minyak dibentuk dari campuran minyak dan resin, dan disembuhkan dengan penguapan. Mereka mengering perlahan, dan sering digunakan sebagai alternatif untuk pernis, yang agak berbahaya dan sering tidak cocok untuk seorang amatir atau penghobi. Ada tiga jenis dasar pernis berbasis minyak. Resin fenolik dibuat dari campuran fenol, yang merupakan plastik, dan formaldehida. Resin alkyd terbuat dari campuran resin poliester, alkohol dan asam dan merupakan yang paling murah dari pernis berbahan dasar minyak. Polyurethane juga kadang-kadang dianggap sebagai pernis berbasis minyak, dan terkenal karena daya tahannya yang tinggi.
Akrilik dan Lateks
Meskipun ada cat berbasis air lainnya, seperti tempera dan cat air, cat akrilik dan lateks adalah jenis yang paling umum digunakan untuk mengecat rumah dan furnitur. Cat akrilik dan lateks keduanya dibentuk dari polimer sintetik dan dapat diencerkan dengan air. Namun, ada berbagai jenis polimer yang digunakan dalam lateks dan akrilik. Polimer akrilik adalah jenis kualitas tertinggi, dan cat yang 100 persen polimer akrilik adalah cat berkualitas tinggi. Cat rumah lateks biasanya 20 persen akrilik dan 80 persen vinil.
Mencampur Minyak dan Air
Produk berbasis minyak dan produk berbasis air biasanya tidak bekerja dengan baik bersama. Secara khusus, melukis dengan akrilik di atas minyak biasanya memiliki hasil yang buruk. Ini terutama karena waktu pengeringan produk berbasis air dan produk berbasis minyak berbeda. Sebagai contoh, cat akrilik tidak boleh digunakan di atas cat berbahan dasar minyak. Cat minyak mungkin terasa kering, tetapi sebenarnya terus sembuh selama beberapa tahun. Karena itu membentuk ikatan yang lemah dengan cat akrilik jika cat diterapkan di atas cat minyak. Namun, cat akrilik mengering sangat cepat dan agak keropos, sehingga cat berbasis minyak dapat diaplikasikan di atas akrilik.
Menggunakan Varnish Berbasis Minyak
Pernis berbasis minyak dapat diaplikasikan pada cat akrilik yang benar-benar kering dengan sedikit kesulitan. Jenis pernis poliuretan biasanya merupakan pilihan terbaik untuk ini. Namun, pernis berbasis minyak biasanya memiliki warna kuning alami dan sering menjadi lebih kuning dari waktu ke waktu. Ini dapat mengubah warna item yang telah Anda lukis. Jika memungkinkan, selalu terbaik untuk menggunakan pernis berbasis akrilik untuk cat berbasis air dan pernis berbasis minyak untuk cat berbasis minyak untuk memastikan hasil yang baik.