Karakteristik Pohon Ek
Pohon Oaks memiliki rentang hidup yang panjang.
Pohon ek (Quercus atau Lithocarpus) milik keluarga beech dan berdaun lebar, pohon gugur. Pohon ek dianggap sebagai salah satu pohon peneduh terbaik dan menghasilkan buah dalam bentuk biji. Mereka mencapai ketinggian dewasa 50 hingga 70 kaki dan sebagian besar pohon ek beradaptasi dengan baik untuk berbagai kondisi tanah. Pohon ek umumnya bebas dari hama dan penyakit. Meskipun galls sering muncul di daun dan batang, mereka tidak berbahaya bagi pohon.
Lama tinggal
Pohon ek adalah pohon yang kuat dengan umur yang sangat panjang dan dapat hidup hingga 200 tahun atau bahkan lebih. Salah satu pohon ek tertua yang tercatat di Talbot County, Maryland dan diyakini berumur lebih dari 400 tahun. Pohon itu diukur dengan diameter 32 kaki, tinggi 105 kaki, dan memiliki sebaran mahkota 158 kaki. Namun, pohon itu tidak tahan terhadap badai ganas pada tahun 2002. Oak tua bersertifikat bernama Seven Sisters Oak di Louisiana dengan perkiraan usia 1.000 tahun. Ukuran pohon 37 meter dengan diameter mahkota 150 kaki.
Konsumsi Air Tinggi
Pohon ek dewasa dapat menarik hampir 50 galon air setiap hari melalui sistem akarnya. Akibatnya, mereka perlu disiram dengan baik dan tidak harus ditanam di lokasi yang mengeringkan sumur. Pohon Oak memiliki akar tunggang yang sangat luas dan mampu mengimbangi kekurangan air dengan mencari air dari sumber bawah tanah.
Produksi biji pohon ek
Pohon ek menghasilkan banyak biji dari usia rata-rata 20 tahun. Ada beberapa contoh di mana pohon ek tidak mulai menghasilkan biji sampai berumur 50 tahun. Namun, begitu mereka mulai mereka akan menghasilkan ribuan biji selama musim gugur dan jumlahnya akan meningkat setiap tahun. Produksi biji pohon ek didukung oleh kesehatan pohon dan perlindungan dari musim semi es kemudian yang dapat merusak bunga dan karenanya mempengaruhi produksi biji pohon ek yang cukup.