Penyakit Umum pada Tanaman Mint

Tanaman mint adalah ramuan aromatik populer asli ke Eropa dan Asia. Tanaman mint adalah tanaman keras yang sering mencapai ketinggian hingga 3 kaki. Meskipun tanaman mint adalah pilihan ideal untuk pemula berkebun, tanaman ini rentan terhadap beberapa penyakit umum yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Layu Fusarium

Layu Fusarium biasanya mempengaruhi kemangi dan anggota keluarga mint. Layu Fusarium dimasukkan ke ladang dan rumah kaca melalui benih yang terkontaminasi. Tanaman dengan penyakit ini tumbuh secara normal hingga mencapai ketinggian 6 hingga 12 inci, kemudian pertumbuhannya menjadi kerdil dan layu. Gejala yang terkait dengan layu fusarium dapat berupa garis-garis coklat pada batang, penurunan daun mendadak, penampilan batang yang bengkok dan perubahan warna pada jaringan batang. Namun, menurut North Carolina Cooperative Extension, sebagian besar tanaman mint tidak terlihat keluar gejala fusarium layu tetapi terbawa inokulum setiap tahun, mengakibatkan infeksi baru tanaman. Layu Fusarium dapat bertahan di tanah selama delapan hingga 12 tahun.

Layu Verticillium

Layu verticillium adalah penyakit jamur yang menyerang lebih dari 300 spesies tanaman. Tanaman dalam keluarga mint rentan terhadap layu verticillium, kata Missouri Botanical Garden. Gejala-gejala yang terkait dengan penyakit ini bervariasi sesuai dengan kondisi lingkungan dan jenis tanaman, tetapi bisa termasuk menguningnya dedaunan, layu tiba-tiba, defoliasi prematur dan pengerdilan tanaman pertumbuhan. Gejala awal hanya dapat mempengaruhi sebagian tanaman atau seluruh tanaman. Tanaman bisa mati dengan cepat atau bisa mati perlahan selama bertahun-tahun.

Jamur tepung

Jamur tepung adalah masalah serius yang biasanya mempengaruhi anggota keluarga mint, seperti balsem lebah. Jamur tepung disebabkan oleh jamur, menyebabkan bubuk putih muncul di permukaan daun dan daun sering jatuh sebelum waktunya. Gejala penyakit jamur ini parah pada tanaman yang terlalu padat, ditekan oleh kekeringan dan tumbuh sebagian di daerah yang teduh. Menanam varietas tahan jamur adalah cara terbaik untuk menghindari embun tepung pada tanaman mint. Menghapus dan menghancurkan tanaman mint yang terinfeksi oleh embun tepung akan mengurangi kemungkinan infeksi tahun berikutnya.