Apakah Yeast Mempercepat Tumpukan Kompos?

Kompos terbentuk ketika bahan organik terurai.
Tukang kebun sangat menghargai kompos sehingga banyak dari mereka menyebutnya emas hitam. Kompos adalah bahan organik lempung kaya nutrisi yang diisi dengan mikroba bermanfaat. Menggunakan kompos di tanah dapat membantu meningkatkan kandungan nutrisi, aerasi, drainase, dan retensi kelembaban. Kompos dimulai sebagai tumpukan barang-barang organik seperti sisa-sisa dapur dan daun mati. Barang-barang ini membusuk dari waktu ke waktu menjadi kompos. Aktivator kompos seperti ragi dapat mempercepat prosesnya.
Kompos Panas vs. Kompos dingin
Kompos diisi dengan mikroba kecil yang menguraikan bahan organik. Semakin cepat mikroba kecil ini bekerja, semakin cepat kompos terurai. Ada dua cara pengomposan bahan organik: Lambat yang kompos dingin, dan cepat yang kompos panas. Pengomposan panas bisa memakan waktu hingga enam minggu untuk menyelesaikannya, sementara pengomposan dingin bisa memakan waktu hingga dua tahun. Pengomposan dingin adalah metode termudah. Anda membuang bahan organik ke dalam tumpukan dan membiarkannya membusuk. Kompos panas membutuhkan manajemen yang lebih aktif.
Mikroba
Untuk menguraikan tumpukan kompos panas dengan cepat, seorang tukang kebun ingin agar mikroba dalam tumpukan kompos menjadi sangat aktif. Mikroba aktif bekerja untuk menguraikan kompos pada tingkat yang lebih tinggi daripada mikroba tidak aktif. Beberapa cara tukang kebun melakukan ini termasuk memotong kompos untuk memberi mikroba lebih banyak permukaan kerjakan juga menggabungkan kompos yang diisi nitrogen dan karbon penuh dan aduk kompos setiap beberapa hari.
Ragi
Ragi adalah jenis jamur. Dalam kompos, jamur yang ditemukan dalam ragi membantu memecah puing-puing terberat. Menggunakan ragi dalam kompos memungkinkan bakteri dalam kompos untuk melanjutkan proses dekomposisi setelah selulosa dalam bahan organik habis. Ini mempercepat proses kompos.
Peringatan
Dalam tumpukan kompos, organisme mungkin terlalu aktif. Semakin aktif organisme, semakin hangat mereka membuat tumpukan kompos. Begitu pusat tumpukan kompos naik di atas 160 derajat Fahrenheit, organisme mulai mati. Untuk mencegah hal ini, Anda tidak boleh menambahkan ragi atau mengaduk tumpukan kompos ketika suhu mendekati 160 derajat Fahrenheit. Sebaliknya, tunggu kompos menjadi dingin sebelum diaduk atau menambahkan ragi ke kompos.