Minyak Atsiri untuk Membasmi Kecoak
Minyak atsiri adalah cairan aromatik yang berasal dari tanaman; nama mereka berasal dari fakta bahwa minyak mengeluarkan aroma karakteristik, atau esensi, dari tanaman dari mana ia berasal. Beberapa sumber menganggap kualitas insektisida dan penolak untuk minyak esensial seperti minyak pohon teh, minyak kayu putih, sereh dan minyak nimba, dan meskipun laporan dari efektivitasnya seringkali didasarkan pada bukti anekdotal, studi ilmiah telah mengkonfirmasi kemampuan beberapa minyak atsiri untuk membunuh dan mengusirnya kecoak.
Senyawa insektisida
SEBUAH belajar diterbitkan pada tahun 1999 di Jakarta Ilmu Manajemen Hama menguji sembilan komponen minyak atsiri yang berbeda untuk menentukan efektivitasnya dalam membunuh dan mengusir serangga. Dari sembilan senyawa yang diuji, yang paling efektif untuk merobohkan serangga adalah metil-eugenol, senyawa yang ditemukan dalam minyak esensial dari ratusan tanaman. jenis, termasuk peterseli, wortel liar, adas dan mangga. Senyawa yang paling efektif membunuh serangga yang bersentuhan adalah
eugenol, yang ditemukan pada tanaman seperti cengkeh, kemangi, pala, oregano dan marjoram.Minyak Mint
SEBUAH belajar diterbitkan dalam Jurnal Entomologi Pertanian dan Perkotaan menguji efektivitas minyak mint sebagai insektisida terhadap kecoak Jerman dan Amerika. Studi ini menemukan bahwa minyak itu beracun bagi kedua spesies ketika dioleskan, dan larutan dengan konsentrasi minyak 3% atau lebih membunuh kecoak melalui paparan terus menerus. Minyak juga terbukti sebagai penolak yang efektif.
Menggunakan Minyak
Beberapa minyak atsiri, seperti minyak mint, memiliki kandungan yang relatif toksisitas rendah untuk mamalia dan meninggalkan sedikit residu saat mengering, sehingga mereka mungkin cocok untuk digunakan di mana insektisida kimiawi atau penolaknya tidak sesuai. Minyak yang mengandung eugenol, di sisi lain, beracun bagi manusia, seperti halnya banyak minyak esensial lainnya, dan harus digunakan dengan hati-hati.
Insektisida komersial yang mengandung minyak esensial sebagai bahan aktif tersedia. Untuk membuat sebuah buatan sendiri insektisida dan penolak berbasis minyak esensial, tambahkan 1 hingga 2 ons minyak dalam botol semprotan diisi dengan 12 hingga 16 ons air dan aduk rata. Meskipun semprotan minyak atsiri mungkin memiliki efek penolak, minyak memiliki sedikit efek toksik residu dan dapat bekerja sebagai insektisida hanya ketika disemprotkan langsung pada serangga.
Peringatan
Selalu ikuti instruksi label saat menggunakan minyak esensial, dan jangan bawa secara internal atau oleskan ke kulit kecuali label mengarahkan Anda untuk melakukannya, dan kemudian hanya pada dosis yang ditentukan. Jangan menggunakan minyak sebagai insektisida kecuali labelnya menetapkannya sebagai penggunaan yang dapat diterima, dan jauhkan minyak dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak.