Fakta Tentang Pohon Cemara
Pohon cemara menghuni berbagai habitat, termasuk hutan jenis konifera utara.
Pohon cemara dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Tidak seperti pohon gugur yang menumpahkan dedaunan mereka selama musim dingin, pohon hijau selalu menjaga daun mereka sepanjang tahun. Ribuan spesies dianggap hijau, termasuk konifer, pohon palem dan sebagian besar pohon yang ditemukan di hutan hujan. Banyak spesies pohon cemara dianggap sumber daya yang berharga, memberikan manusia segala sesuatu mulai dari kayu dan kayu bakar hingga bahan obat dan makanan.
Distribusi
Pohon cemara tersebar luas di seluruh dunia, terutama di daerah yang lebih dingin di belahan bumi utara. Hutan jenis konifera meliputi sekitar 15 persen dari daratan di Bumi dan sebagian besar terdiri dari pohon-pohon hijau seperti pohon cedar, junipers, pinus, cemara Douglas, dan hemlock. Hutan hujan tropis, yang terbesar di antaranya ditemukan di Amerika Selatan, Afrika sub-Sahara, dan Asia Timur sebagian besar terdiri dari pohon yang selalu hijau karena iklim yang hangat dan lembab yang bervariasi dari musim ke musim musim.
Karakter fisik
Meskipun gambaran umum dari pohon cemara mungkin terlihat seperti pohon Natal, pohon cemara sebenarnya sangat bervariasi dalam karakteristik fisiknya. Beberapa, seperti kayu merah California, dapat tumbuh setinggi lebih dari 350 kaki, sementara yang lain hanya beberapa kaki. Terlepas dari namanya, tidak semua pepohonan berwarna hijau dan banyak dedaunan yang berwarna merah, coklat, kuning atau warna lainnya. Banyak pohon cemara jenis konifera, seperti pinus dan larch, memiliki dedaunan seperti jarum, sementara yang lain memiliki daun, telapak tangan atau jenis dedaunan lainnya.
Varietas
Pohon cemara terdiri dari ribuan spesies. Ini termasuk anggota keluarga berikut: cemara, cemara, cemara, holly, eucalyptus, rhododendron, palem, hemlock, juniper, laurel, pinus, magnolia, dan redwood. Banyak spesies pohon ek juga hijau.
Kondisi Tumbuh
Secara umum pepohonan hijau membutuhkan sinar matahari penuh untuk berkembang, tetapi banyak spesies yang toleran terhadap naungan. Evergreens sangat bervariasi dalam persyaratan penyiramannya, dengan beberapa mampu bertahan dalam kondisi kekeringan dan yang lain membutuhkan curah hujan setiap hari, terutama yang ditemukan di hutan hujan. Pohon cemara jenis konifera umumnya menyukai tanah kering, berdrainase baik, sedangkan hutan hujan hijau lebih baik beradaptasi dengan tanah lembab yang basah secara konsisten. Evergreen konifer dapat sangat toleran terhadap dingin dan dapat mendiami beberapa daerah yang dapat dihuni paling dingin di bumi. Hutan hujan tropis, di sisi lain, membutuhkan suhu panas yang konsisten untuk bertahan hidup.