Bagaimana Radiasi Bekerja di Kulkas?

Apa rahasia lain yang disimpan dalam lemari es?
Rumah tangga modern akan jatuh ke dalam kekacauan tanpa kulkas. Hampir setiap rumah di dunia Barat mengandalkan mereka untuk menyimpan daging, produk susu, salad, buah segar, dan bir dingin dengan aman. Generasi yang lebih tua mungkin mengingat kehidupan sebelum lemari es, tetapi bagi generasi yang lebih muda, dengungan yang stabil dan kehadiran yang meyakinkan adalah fakta sederhana kehidupan. Namun, tanpa menghasilkan radiasi dalam jumlah tertentu, lemari es tidak akan berfungsi sama sekali.
Kisah Kulkas
Ukuran dan teknologi lemari es awal membuat mereka terlalu mahal untuk rumah tangga rata-rata, dan mereka terutama digunakan untuk tujuan komersial. Gas amonia beracun yang digunakan sebagai pendingin di lemari es pertama kemudian digantikan oleh chlorofluorocarbon (CFC). Pada tahun 1927, General Electric membuat desain lemari es lebih kecil dan teknologinya lebih hemat. Itu adalah terobosan besar, dan pada 1930-an diperkirakan 60 persen rumah di Amerika memiliki kulkas.
Bagaimana Kulkas Bekerja
Lemari es memperlambat pertumbuhan dan reproduksi mikroorganisme yang menyebabkan makanan membusuk. Lemari es lama menggunakan gas CFC, yang dipompa dalam siklus abadi oleh motor listrik ke gulungan kulkas. Di sini CFC menyerap panas dan menjaga semuanya tetap bagus dan dingin. Karena CFC berbahaya bagi atmosfer jika dilepaskan, kulkas modern menggunakan gas yang disebut HFC, juga dikenal sebagai tetrafluoroethane. Ketika suhu dalam lemari es mencapai pengaturan yang diinginkan, alat yang disebut termokopel mematikan listrik yang memungkinkan kulkas berfungsi. Medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh lemari es adalah sumber radiasinya.
Radiasi elektromagnetik
Banyak peralatan modern memancarkan medan elektromagnetik (EMF). Dilihat oleh beberapa pihak sebagai sisi gelap dari teknologi dan harga kenyamanan, EMFs tidak terlihat dan muncul ke luar, mempengaruhi segala sesuatu di sekitarnya. Itu terjadi setiap kali Anda menghidupkan perangkat yang bertenaga listrik dan mengaktifkan arus listrik. Tingkat tegangan menentukan intensitas EMF yang berinteraksi untuk menghasilkan radiasi elektromagnetik (EMR). Menyebar ke luar dari sumbernya, ESDM bergerak dengan kecepatan cahaya. Lemari es memancarkan EMR rendah, dan dianggap aman bila digunakan dengan benar, tetapi jika ada kerusakan, mereka dianggap sebagai bahaya keselamatan.
Apakah Lemari Es Berbahaya?
Lemari es modern menggunakan sekitar sepersepuluh dari listrik pendahulunya. Mereka lebih ramah lingkungan dan menghasilkan lebih sedikit radiasi. Setiap alat yang memakan arus listrik terus menerus dapat menimbulkan risiko. Namun, siapa pun yang mengambil bir dingin dari lemari es pada sore yang panas mungkin akan menemukan risiko yang layak diambil.