Bagaimana Suhu Air Mempengaruhi Tanaman?

Menyiram herba segar yang ditanam.

Kredit Gambar: Guido Mieth / DigitalVision / GettyImages

Suhu air mempengaruhi tanaman dalam banyak hal. Perubahan suhu mengubah aktivitas metabolisme dan bahkan memengaruhi ekosistem perairan. Dari tanaman hias ke tanaman air, suhu air berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan dan perkembangan

Suhu air mempengaruhi aktivitas metabolisme tanaman, memperlambat aktivitas dalam kondisi dingin. Dalam laporan 2007 di "The Southwestern Naturalist," penulis Lori R. Tolley-Jordan dan rekan penulisnya menemukan bahwa tanaman padi liar yang tumbuh di air dingin menunjukkan lebih sedikit dan lebih pendek daun daripada tanaman yang tumbuh di air yang lebih hangat. Pabrik air dingin juga kehilangan kemampuan untuk memproduksi struktur reproduksi.

Tanaman air

Suhu air memiliki efek langsung pada pertumbuhan tanaman air. Pengenalan air hangat yang tidak wajar ke dalam badan air disebut polusi termal. Contoh-contoh pencemaran semacam ini termasuk limpasan dari jalan raya yang dipanaskan dan air hangat yang dilepaskan dari fasilitas industri ke saluran air. Polusi termal mengubah dinamika populasi tanaman air, memungkinkan beberapa spesies dalam jumlah kecil yang sebelumnya tumbuh pada suhu yang lebih hangat. Juga, beberapa tanaman air mengapung ke permukaan dalam air hangat.

Tanaman hias

Banyak tanaman hias yang berasal dari daerah tropis. Menyediakan air dingin untuk tanaman dalam ruangan Anda sepertinya menyegarkan, tetapi kemungkinan akan memberi tekanan pada penduduk asli tropis ini. Menurut Universitas Clemson, percikan air dingin pada daun dan kuncup bunga dapat menyebabkan bintik-bintik putih pada dedaunan dan penurunan tunas. Sebelum disiram, biarkan air dingin menghangat hingga suhu kamar; juga, zat tambahan air yang berbahaya bagi tanaman akan mengendap di air yang lebih hangat.

Benih dan Stek Vegetatif

Industri pembibitan dan benih tanaman secara rutin menggunakan air panas pada stek dan benih vegetatif untuk membunuh patogen dan hama serangga. Mencelupkan benih sayuran seperti terong, tomat, wortel, seledri ke dalam air panas membunuh bakteri. Namun, jenis benih lainnya rentan terhadap air panas. Ohio State University mengatakan bahwa air panas melukai biji cucurbit, seperti labu dan labu. Dalam sebuah artikel 2005 di "Journal of Economic Entomology," para ilmuwan melaporkan bahwa merendam stek anggur dalam air panas efektif dalam mengendalikan hama kutu putih.