Cara Menghitung Ukuran Sekring
Sekring adalah alat pengaman listrik yang bekerja dengan melindungi sirkuit terhadap arus berlebih. Ini berisi kawat atau strip logam yang mulai meleleh ketika terlalu banyak arus melewatinya. Sekering telah digunakan untuk melindungi komponen dari kerusakan dan kebakaran listrik. Sekarang, ada berbagai produk elektronik yang menggunakan pemilihan sekering yang tepat untuk memastikan keandalan maksimum. Bahkan ada seluruh studi yang didedikasikan untuk prinsip operasi utama sekering, yang disebut fuseology.
Cara Menghitung Ukuran Sekring
Kredit Gambar: rokiir / iStock / GettyImages
Syarat dan Karakteristik Rating Fuse
Kebutuhan saat ini untuk meledakkan sekering juga disebut sebagai peringkat sekering. Ketika sebuah sirkuit ditiup, arus berhenti mengalir dan sirkuit itu dibuat aman kembali. Sekering diklasifikasikan berdasarkan tegangan sirkuit AC atau DC yang sesuai. Di sirkuit DC, arus mengalir dalam satu arah dan tegangan tidak mencapai nol potensial. Tegangan rangkaian AC melewati potensial nol pada 50 atau 60 siklus per detik. Ada dua jenis utama peringkat sekering: Peringkat kontinu dan peringkat pukulan. Dalam kasus pertama, arus kontinu biasanya tidak melebihi 75 persen dari nilai pengenal sekering, sedangkan sekering laju tiup ditandai dengan peringkat saat ini di mana sekering akan meledak. Mereka biasanya ditandai dua kali lipat dari nilai peringkat kontinu.
Menghitung Ukuran Sekring
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhitungkan saat menghitung ukuran sekering. Proses ini sangat penting untuk semua desain sistem listrik dan elektronik. Karena mayoritas konverter DC-DC menggunakan batas arus penginderaan-sirkuit atau sirkuit kelebihan panas untuk melindungi terhadap korsleting, kalkulator ukuran sekering perlu mempertimbangkan pemilihan input yang tepat sekering. Ini termasuk peringkat tegangan, peringkat saat ini, peringkat interupsi, arus gangguan sirkuit maksimum dan pertimbangan mekanis lainnya.
Kelas Sekring untuk Perlindungan Sirkuit
Sekering dapat dipilih berdasarkan karakteristik, konstruksi, dan kelas. Ada standar tertentu yang digunakan pabrikan untuk membuat sekering, dan ini mengacu pada kelas sekering di mana setiap produk harus cocok. Sekering Class CC, misalnya, mewakili perangkat tidak terbarukan yang digunakan untuk melindungi komponen kelebihan waktu singkat dan beban non-induktif, serta sirkuit motor. Mereka dilengkapi dengan tip penolakan di bagian bawah dan memiliki peringkat tegangan 600 VAC. Sementara sekering kelas G digunakan untuk penerangan dan papan distribusi, sekering kelas H akan diperlukan untuk melindungi sirkuit cabang atau bahkan oven listrik dari kerusakan.