Cara Menghitung Kaki Kubik sebuah Loteng
Hal yang Anda Butuhkan
Pita pengukur
Pensil
Kertas
Tip
Untuk ruang loteng yang lebih kompleks, gambarkan sketsa ruang Anda dan bagi ruang menjadi beberapa bagian sebelum melakukan perhitungan. Misalnya, jika Anda memiliki rumah runcing berpotongan silang dengan dua sayap, bagi loteng menjadi dua bagian di mana satu sayap bergabung dengan yang lain. Hitung dua bagian loteng secara terpisah, lalu tambahkan spasi bersama.
Kredit Gambar: Jupiterimages / Photos.com / Getty Images
Jika Anda ingin memanaskan atau mendinginkan ruang loteng Anda, menghitung rekaman kubiknya diperlukan untuk menentukan ventilasi yang memadai. Rumus untuk mengetahui cuplikan kubik padatan persegi panjang (seperti interior ruangan) adalah panjang kali lebar kali tinggi. Namun, loteng biasanya tidak memiliki dinding lurus: mereka miring. Anda harus mengetahui bentuk atap Anda untuk membuat perhitungan. Dua jenis atap yang umum adalah: atap runcing, berbentuk segitiga dengan puncak tunggal dan sisi-sisi yang jatuh dalam kemiringan lurus dari punggung ke atap; dan atap piramidal, tempat keempat sisinya mencapai puncak tunggal di tengah atas rumah.
Atap Runcing
Langkah 1
Ukur panjang loteng Anda.
Langkah 2
Ukur lebar loteng Anda dengan berjalan kaki.
Langkah 3
Ukur ketinggian loteng di kaki Anda. Pastikan untuk mengukur di tengah, di titik tertinggi loteng. Bagilah nomor ini menjadi dua. Misalnya, jika ketinggian loteng Anda adalah 8 kaki, maka 8/2 = 4.
Langkah 4
Lipat gandakan jawaban Anda dari Langkah 1 ke 3 bersamaan. Misalnya, jika panjang Anda adalah 40 kaki, lebar Anda adalah 20 kaki, dan tinggi Anda (dibagi dua) adalah 4 kaki, maka 40_20_4 = 3200 kaki kubik persegi.
Atap Piramidal
Langkah 1
Ukur panjang ruang loteng Anda dengan berjalan kaki.
Langkah 2
Ukur lebar ruang loteng Anda dengan berjalan kaki.
Langkah 3
Gandakan Langkah 1 dan Langkah 2 bersama-sama untuk mendapatkan area lantai loteng. Misalnya, jika panjang Anda adalah 40 kaki dan lebar Anda adalah 20 kaki, maka 40 * 20 = 800 kaki persegi.
Langkah 4
Ukur ketinggian loteng Anda, dengan kaki.
Langkah 5
Lipat gandakan Langkah 3 dengan Langkah 4 dengan 1/3. Misalnya, jika ketinggian loteng Anda adalah 10 kaki dan area loteng Anda adalah 800, maka 10_800_1 / 3 = 2.667 kaki kubik.