Cara Mendesain Parit Drainase

Hal yang Anda Butuhkan

  • Taruhan 2 kaki, 2

  • Pita pengukur

  • Membelitkan

  • Tingkat garis

...

Saluran drainase jenis ini dapat ditemukan dalam banyak cara hijau dan di sepanjang jalan.

Parit drainase digunakan untuk memindahkan genangan air dari satu lokasi ke lokasi lain. Banyak pemilik rumah dan tukang kebun menggunakannya untuk lebih mengontrol jumlah air yang berada di satu area halaman mereka. Bintik-bintik rendah di halaman atau taman cenderung mengumpulkan dan menahan air selama hujan lebat. Daerah-daerah ini dapat menciptakan masalah nyamuk dan merusak lansekap. Merancang dan menggunakan parit drainase bisa menjadi solusi sederhana untuk suatu masalah.

Langkah 1

Temukan titik terendah di area yang mengumpulkan genangan air. Tempatkan salah satu dari taruhan 2 kaki di sana. Ukur dari bawah ke atas 1-kaki di sepanjang pasak. Tandai titik 1 kaki itu, dan ikat salah satu ujung benang pada saat itu.

Langkah 2

Pindah ke tempat tujuan. Di sinilah Anda ingin air mengalir. Tempatkan pasak kedua di sini. Bungkus ujung benang yang lain di sekitar pancang ini, tarik kencang dan ikat. Tempatkan level garis pada string, dan geser salah satu ujung benang ke atas atau ke bawah di sepanjang pancang sampai tingkat garis level. Garis itu datar ketika gelembung berada di antara dua tanda tengah.

Langkah 3

Ukur di berbagai tempat, jarak dari tanah ke tali. Ini akan memberi Anda gambaran tentang kemiringan medan. Angka tinggi adalah area rendah, dan jumlah rendah adalah area tinggi. Agar parit drainase berfungsi dengan baik, angkanya harus dimulai dari rendah di daerah rendah dan berakhir tinggi di tujuan akhir. Ini memberikan kemiringan untuk diikuti oleh air.

Langkah 4

Gali sepanjang garis benang sambil memeriksa kemiringan sekitar setiap 3 hingga 5 kaki. Setelah parit digali, tingkatkan kembali garis benang dan periksa kembali kemiringan parit untuk memastikan jumlahnya meningkat secara bertahap.