Cara Menanam Tanaman Dari Kacang Pinto dalam Kantong Ziploc

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kertas tisu

  • Tas sandwich Ziploc

  • 2 paku

  • Palu

  • Membelitkan

  • Jepitan pakaian

...

Kacang pinto sering dibeli dalam jumlah besar.

Mengajar anak-anak tentang tanaman bermasalah, karena biji biasanya ditanam di tanah pot. Proses perkecambahan tidak terlihat. Namun, dengan handuk kertas basah, tas Ziploc, kacang pinto kering dan jendela cerah, Anda dapat memberikan momen mengajar bahkan di tengah musim dingin. Kacang pinto tumbuh dan tumbuh dengan cepat. Proyek ini menarik minat selama beberapa hari. Setelah tauge tumbuh, lanjutkan proses mengajar dengan menanam kacang di dalam atau di kebun.

Langkah 1

Basahi handuk kertas. Peras sebagian besar air keluar.

Langkah 2

Lipat handuk kertas agar masuk ke dalam kantong Ziploc. Tempatkan di tas.

Langkah 3

Masukkan satu atau dua kacang pinto per kantong di antara tisu dan sisi kantong. Jangan tutup tas.

Langkah 4

Ketuk paku ke dinding di setiap sisi jendela yang cerah dan cerah. Regangkan selembar benang melewati jendela, ikatkan ke kuku.

Langkah 5

Gantung tas Ziploc pada benang dengan jepitan dengan kacang menghadap ke jendela.

Langkah 6

Pantau kantong Ziploc, pastikan handuk kertas tetap lembab saat tauge tumbuh. Kacang pinto berkecambah dengan cepat, terkadang dalam semalam.

Langkah 7

Tanam tauge dalam cangkir kertas dengan tanah pot atau di kebun. Tangani akarnya dengan lembut. Mudah rusak. Siram kecambah secara menyeluruh setelah tanam.

Tip

Rekatkan tas ke jendela alih-alih menggantungnya di atas tali. Kacang polong, lima kacang, dan polong-polongan lainnya juga mudah tumbuh. Proyek Science fair harus dipantau dan didokumentasikan dengan hati-hati, mengukur jumlah air yang ditambahkan ke setiap handuk kertas dan suhu di jendela.

Peringatan

Jika Anda memutuskan untuk memakan tauge, bilas secara menyeluruh sebelum ditambahkan ke salad Anda. Jika jamur atau jamur muncul di dalam tas, buang semuanya dan mulai lagi dari awal.