Cara Mengidentifikasi Kayu Mahoni
Kayu mahoni dikenal karena rona merah muda atau coklat kemerahan.
Mahoni adalah jenis kayu merah muda atau coklat kemerahan yang biasa digunakan dalam furnitur. Mahoni biasanya sangat halus dalam tekstur, dengan sedikit simpul atau lubang, menjadikannya jenis kayu yang diinginkan secara estetika, dan mudah digunakan ketika membangun furnitur atau alat musik. Mahoni dianggap sebagai bagian dari genus pohon Swietenia: Swietenia mahagoni, Swietenia humilis dan Swietenia macrophylla. Swietenia mahagoni adalah sub-jenis yang paling langka dan asli ke Florida, bagian dari Amerika Tengah dan Karibia. Dua yang terakhir dapat ditemukan di Amerika Selatan.
Langkah 1
Tekan kuku Anda ke dalam kayu untuk menentukan apakah kayu itu lunak atau keras. Jika kuku Anda meninggalkan bekas, itu adalah kayu lunak. Jika tidak, ini adalah kayu keras, yang berarti kayu mahoni.
Langkah 2
Amati sudut-sudut kayu untuk menentukan apakah kayu itu solid atau veneer. Jika Anda bisa melihat lapisan tipis di ujung tepi, itu adalah lapisan, bukan kayu mahoni.
Langkah 3
Perhatikan pola dan gabah. Jika bulirnya halus dan panjang, itu mungkin mahoni, meskipun mungkin ada sedikit ombak. Juga, jika Anda melihat dari dekat dan Anda melihat bahwa ada banyak garis-garis hitam halus pada gandum, itu mungkin merupakan indikasi yang baik dari kayu mahoni. Garis-garis ini dapat berkisar dari 1/16 inci hingga inci.
Langkah 4
Amati warnanya. Meskipun mahoni banyak dikenal sebagai cokelat kemerahan yang lebih gelap saat dipernis atau diwarnai, mahoni yang belum berumur banyak dapat berwarna lebih merah muda.