Cara Memasang Stone Over Stucco
Hal yang Anda Butuhkan
Selang taman
Sikat batu 6-inci
Campuran mortar
Kereta sorong
Shovel (ujung persegi atau bundar)
Sekop bata
Campuran nat
Tas nat
Spons besar
Ember 5 galon

Batu dapat menambah kesan alami pada dinding plesteran yang ada.
Sepanjang sejarah, batu telah menjadi bahan bangunan universal yang digunakan untuk tujuan mulai dari struktural hingga estetika. Sebagian besar kegunaan modern untuk batu adalah untuk aplikasi veneer estetika, di mana batu diterapkan pada dinding yang ada, daripada membangun struktur dinding itu sendiri. Semen adalah bahan seperti semen yang membuat permukaan ideal untuk aplikasi pelapisan batu. Menerapkan batu di atas plesteran adalah tugas yang secara langsung mudah dilakukan oleh siapa saja yang memiliki pengetahuan dasar tentang konstruksi batu.
Langkah 1
Bilas plesteran, gunakan selang taman untuk menghilangkan kotoran dan kotoran. Gosok dengan sikat batu sebagaimana diperlukan.
Langkah 2
Campur mortar di gerobak dorong, menggunakan sekop.
Langkah 3
Oleskan lapisan tebal (sekitar 1 inci) mortir ke bagian belakang batu, menggunakan sekop batu bata.
Langkah 4
Tekan batu ke tepi bawah tembok; tekan cukup keras sehingga sejumlah kecil mortar keluar dari balik batu, menyisakan sekitar sekat mortar 3/4-inci antara dinding dan batu.
Langkah 5
Tekan lebih banyak batu ke dinding, kerjakan dalam baris horizontal dan naik ke atas dinding.
Langkah 6
Campur nat di gerobak dorong, menggunakan sekop.
Langkah 7
Masukkan tas nat dengan nat sampai kantongnya sedikit lebih dari setengah penuh, dengan menggunakan sekop batu bata sebagai sendok, kemudian putar bagian atas kantong nat untuk menutupnya.
Langkah 8
Oleskan nat ke sendi di antara batu-batu, memutar bagian atas tas. Kerjakan dari bagian bawah dinding ke atas.
Langkah 9
Isi ember 5 galon dengan air bersih dan rendam spons besar. Hapus semua kelebihan nat dari batu dan sendi, menggunakan spons besar. Bilas seperlunya.