Cara Melukis Kerikil
Hal yang Anda Butuhkan
Ember
air
Sabun cuci piring
Sikat bulu
Cat semprot
Sealant

Kerikil dapat dicat untuk memberikan tampilan taman yang lebih unik atau seragam.
Banyak tukang kebun dan pemilik rumah memilih untuk melukis kerikil untuk jalur mereka atau area taman lainnya. Mengecat kerikil menambah keseragaman dan minat pada area taman. Cat akrilik sering digunakan untuk melukis batu karena tahan lama, datang dalam berbagai warna dan mudah diterapkan.
Langkah 1
Cuci kerikil Anda sebaik mungkin dengan pengaturan selang tekanan tinggi. Jika kerikilnya sangat kotor, masukkan ember dengan air sabun dan biarkan sedikit meresap.
Langkah 2
Gunakan sikat berbulu kaku untuk menggosok kerikil, jika perlu.
Langkah 3
Keringkan kerikil dengan baik. Jika Anda punya banyak, letakkan di atas terpal koran dan gunakan pengering rambut untuk mempercepat pengeringan.
Langkah 4
Pilih warna cat yang Anda inginkan untuk kerikil Anda. Banyak tukang kebun yang menggunakan kerikil dengan jelas memilih nada bumi agar sesuai dengan area taman lainnya. Cat akrilik umumnya digunakan untuk lukisan batu, tetapi cat berbasis minyak juga dapat digunakan.
Langkah 5
Letakkan kerikil di koran kering.
Langkah 6
Semprotkan cat secara merata di atas kerikil dan biarkan mengering sebelum dibalik dan mengecat sisi lainnya. Bekerja dalam batch kecil untuk membuat belokan menjadi lebih mudah. Anda mungkin perlu beberapa mantel tergantung pada seberapa berpori batu itu.
Langkah 7
Semprotkan sealant di atas batu yang dicat setelah mengering. Sealant akan menjaga batu dari memudar dalam hujan dan matahari. Pilih sealant yang direkomendasikan untuk cat pilihan Anda. Sealant tersedia di toko cat, perangkat keras, atau perlengkapan seni setempat.