Cara Mengurangi Kadar Kalium di Tanah

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sekop

  • Ayakan tanah

  • 0-potasium atau pupuk organik

  • Kulit telur hancur, kerang hancur, abu kayu, atau fosfat batuan lunak

  • Kompos

...

Tanah yang seimbang menghasilkan panen yang bermanfaat.

Tingkat potasium yang sehat dalam tanah memiliki banyak manfaat, termasuk membantu sintesis protein, merangsang pertumbuhan akar dan menetralkan asam. Terlalu banyak kalium dalam tanah kebun biasanya tidak menjadi masalah bagi sebagian besar tanaman, tetapi dalam jumlah tinggi, kalium dapat menyebabkan masalah. Salah satu masalah utama adalah penghambatan kalsium. Penyebab umum tingkat kalium selangit termasuk pemupukan berlebihan dan sejumlah besar batuan dan mineral di tanah. Atasi masalah kalium dengan mengeringkan dan menyaring tanah atau dengan mengganti jenis pupuk.

Langkah 1

Longgarkan tanah dengan sekop, dan sirami air secara menyeluruh untuk melarutkan potasium yang larut dalam air. Biarkan tanah mengering sepenuhnya, dan ulangi penggalian dan sirami tanah dua atau tiga kali lagi.

Langkah 2

Menyaring tanah, dan menghilangkan batu sebanyak mungkin, menggunakan ayakan tanah. Mineral yang terjadi di bebatuan seperti mika dan feldspar perlahan melepaskan kalium ke dalam tanah secara perlahan melalui pelapukan.

Langkah 3

Hentikan pemberian pupuk komersial yang kaya kalium. Gunakan hanya pupuk komersial yang memiliki '0' di bidang angka terakhir. Pupuk komersial menggunakan sistem tiga angka untuk mengukur kadar nitrogen, fosfor, dan kalium. Angka terakhir adalah singkatan dari potassium. Pilihan lain adalah berhenti menggunakan pupuk komersial secara bersamaan dan mulai menggunakan hanya bahan organik untuk memperkaya tanah.

Langkah 4

Campurkan kulit telur yang dihancurkan, kulit kerang yang dihancurkan, abu kayu atau batu lunak fosfat ke tanah untuk menambah kalsium. Campurkan hingga 10 persen kompos organik untuk membantu mengubah dan menyeimbangkan tanah.