Cara Mengganti Firebox di Perapian
Hal yang Anda Butuhkan
Pita pengukur
Pena dan kertas
Sekop
2-oleh-4
Menyapu tangan
Palu
Linggis
Batu bata / batu
Mortar tahan api
Tip
Konsultasikan dengan penyapu cerobong profesional untuk menentukan apakah cerobong asap Anda harus dipasang kembali setelah penggantian tungku.
Peringatan
Mengganti kotak api bisa berbahaya, karena pasangan bata di dalam kotak api mungkin memuat beban. Jika Anda tidak terbiasa dengan konstruksi dan / atau pemasangan batu bata, Anda harus menyewa seorang profesional untuk melakukan tugas ini untuk Anda. Ingat, jika kotak api Anda tidak dibangun dengan benar, Anda akan memiliki bahaya kebakaran di rumah Anda.
Mengganti kotak api dapat memperpanjang umur perapian Anda.
Kredit Gambar: Jupiterimages / Photos.com / Getty Images
Kotak api adalah bagian penting dari perapian apa pun, dan mengganti sulit - tetapi itu mungkin. Sebagian besar, kotak api adalah ruang kubik yang menampung kayu (atau sumber bahan bakar padat lainnya) dan nyala api. Banyak tungku dibuat dari pasangan bata, bahkan di perapian dengan fasad kayu, karena batu dan batu bata menahan panas dalam jumlah besar. Banyak tungku api dilapisi dengan sisipan perapian logam yang menyediakan fireproofing yang andal. Mengganti kotak api bisa menjadi tantangan, tetapi jauh lebih terjangkau daripada mengganti seluruh perapian.
Langkah 1
Ukur kotak api untuk tinggi, lebar dan kedalaman. Catat pengukuran ini dengan pena di atas kertas.
Langkah 2
Periksa kotak api yang ada untuk mencari tahu apa itu terbuat. Materi yang ada akan memiliki pengaruh pada bagaimana Anda mengganti kotak api. Cari celah di tungku, yang merupakan indikator bahwa ia menghadapi penggantian. Jika tungku dibuat dengan batu dan mortar, gosok dinding dengan lembut menggunakan sekop. Jika mortar hancur dengan mudah, saatnya untuk mengganti tungku.
Langkah 3
Siapkan kotak api yang ada dengan 2-by-4s. Letakkan satu di setiap sisi kotak api, masukkan salah satu ujungnya ke langit-langit kotak dan biarkan ujung lainnya masuk ke lantai.
Langkah 4
Rake keluar mortar yang ada di tungku dengan menyapu tangan dan membuangnya. Longgarkan mortar yang tidak mudah hancur dengan palu dan linggis. Hancurkan mortir keras kepala dengan palu untuk memecahnya, lalu cungkil dengan linggis.
Langkah 5
Kerjakan satu bagian kotak tungku sekaligus, lepaskan batu bata atau batu-batu tua dan letakkan batu baru di tempatnya. Gunakan mortar tahan panas, yang dikenal sebagai fireclay, untuk menutup celah di antara batu bata.