Cara Memulai Baris Pertama di Lantai Laminasi jika Dinding Tidak Lurus
Ini bisa rumit untuk meletakkan lantai laminasi.
Kredit Gambar: ronstik / iStock / GettyImages
Memasang lantai laminasi di kamar yang tidak persegi sangat mudah, karena sebagian besar sistem saat ini adalah lantai "mengambang" yang tidak memerlukan lem atau paku. Tapi meletakkan pola tata letak lantai laminasi sebelumnya masih bisa rumit, terutama di rumah yang lebih tua dengan dinding out-of-square. Jika dinding tidak lurus dan Anda memulai lantai penuh dengan itu, maka seluruh lantai akan terlihat bengkok. Solusinya adalah memotong sudut lajur pertama dan terakhir untuk pola tata letak lantai laminasi Anda, sehingga lantai lurus meskipun dinding tidak.
Langkah 1: Tandai Celah Ekspansi
Gunakan snapline kapur Anda untuk membuat garis 1/4 inci dari dinding awal. Lakukan hal yang sama di dinding ujung di sisi berlawanan ruangan. Ini adalah "celah ekspansi" Anda, yang memungkinkan pergerakan kayu di lantai; itu akan ditutup oleh trim pada akhir proyek.
Langkah 2: Tentukan Pengukuran Out-of-Square
Dengan dinding lantai laminasi yang tidak lurus, Anda harus mengukur ruang antara dua garis di satu ujung ruangan, lalu di sisi lain, untuk menentukan seberapa jauh dari kotak dinding tersebut. Contoh: Jika pengukuran Anda di salah satu ujung ruangan adalah 10 kaki, dan pengukuran Anda di ujung lainnya adalah 10 kaki 2 inci, maka ruangan itu 2 inci dari persegi.
Langkah 3: Mulai di Dinding Mulai
Letakkan papan laminasi lantai lidah dan alur pertama di sepanjang dinding mulai, dengan sisi alur menghadap dinding. Gabungkan papan bersama ujung ke ujung. Potong bagian terakhir sesuai kebutuhan pada gergaji mitra Anda, meninggalkan celah ekspansi 1/4 inci.
Langkah 4: Tandai Setengah dari Pengukuran Out-of-Square
Bekerja di ujung sempit ruangan, ukurlah dari ujung papan akhir di sisi yang menghadap dinding, menandai setengah pengukuran dari apa pun yang Anda tentukan adalah jumlah ruangan itu kotak. (Jika ruangannya 2 inci dari bujur sangkar, maka ukurlah 1 inci dari tepi papan yang menghadap dinding.)
Langkah 5: Garis Kapur Angle dan Intersect
Atur garis kapur Anda pada tanda 1 inci di ujung papan akhir. Regangkan garis hingga ujung lintasan, dan letakkan tepat di sudut ujung potongan terakhir, di sisi yang paling dekat dengan dinding. Pasang garis. Garis yang dihasilkan harus berjalan pada sudut dari tanda 1 inci Anda di salah satu ujung saja, ke sudut ujung lainnya, melintasi setiap papan yang membentuk kursus.
Langkah 6: Potong Papan saat Penandaan
Tarik papan terpisah, tetapi jaga agar tetap sejajar. Gunakan gergaji bundar Anda untuk memotong tepi papan yang ditandai. (Potongan yang diperlukan akan semakin tipis dengan masing-masing papan.)
Langkah 7: Letakkan Papan Potong
Letakkan kembali papan yang terpotong di tempatnya, dengan sisi yang terpotong menghadap ke dinding dan duduk di papan tulis pertama yang Anda letakkan (papan yang 1/4 inci dari dinding). Gabungkan papan bersama dari ujung ke ujung. Jalur harus terlihat sedikit lebih tebal di ujung ruangan yang lebih luas, tetapi tepi potongan papan harus duduk secara konsisten 1/4 inci dari dinding.
Langkah 8: Letakkan Papan Lantai Lainnya
Letakkan sisa lantai dengan jalan, mematahkan potongan-potongan di sisi dan memotongnya sesuai kebutuhan di ujungnya.
Langkah 9: Rip dan Angle Course
Untuk kursus terakhir, ulangi proses ripping course di sudut untuk membuat papan lebih besar di sisi ruangan yang lebih luas. Kali ini, robek sisi lidah daripada sisi alur.