Cara Transplantasi Pohon Pinus Liar
Hal yang Anda Butuhkan
Sekop
Handuk
air
Kompos
Pohon-pohon pinus adalah raksasa yang menjulang tinggi, terkenal karena kehadirannya yang tenang di hutan hijau sepanjang utara. Meskipun ada 35 spesies pohon pinus yang berbeda, mereka semua ditandai dengan jarum hijau tajam dan kerucut pinus yang harum. Sebagai pohon yang relatif kuat, pinus dapat ditransplantasikan ke lokasi baru, dan bahkan dipindahkan dari alam liar ke lokasi di halaman pemilik rumah. Agar transplantasi pinus berhasil, ikuti beberapa langkah umum.
Langkah 1
Pilih lokasi penanaman yang akan Anda gunakan untuk pohon pinus, dan persiapkan sebelum Anda menanam pinus. Mempersiapkan situs terlebih dahulu akan membuat transisi lebih mudah bagi pinus, dan mendorong keberhasilan yang lebih baik. Pilih situs yang mendapat paparan sinar matahari penuh dan sedikit lebih tinggi, untuk drainase yang baik. Pohon pinus dapat tumbuh setinggi 50 kaki, jadi pastikan ada banyak ruang untuk pertumbuhan ini.
Langkah 2
Gali lubang untuk pohon pinus yang akan Anda tanam. Lubang harus kira-kira dua kali lebih lebar dari bola akar pohon pinus yang ada, dan cukup dalam sehingga akarnya akan pas dengan nyaman di dalam lubang, tanpa ada lengkungan atau patah. Pintar menggali lubang yang lebih besar dari yang Anda pikir akan Anda butuhkan; lubang yang terlalu besar dapat dengan mudah diisi dengan kotoran, sedangkan lubang yang terlalu kecil akan memadati pohon pinus, membuatnya sulit untuk tumbuh.
Langkah 3
Siapkan tanah untuk pohon pinus. Campur kotoran kebun yang Anda gali dengan kompos, untuk diakhiri dengan campuran 50/50. Meskipun pinus umumnya tidak memerlukan banyak nutrisi di tanah mereka, kompos yang ditambahkan akan menyehatkan pinus ketika mereka menjadi mapan dan pulih dari tekanan tanam.
Langkah 4
Gali pinus liar. Jika Anda memindahkan banyak pohon, lakukan satu per satu, mulai dengan langkah ini. Mencoba mencangkok semuanya sekaligus akan membahayakan pohon. Mulai dua kaki jauhnya dari batang pohon pinus, gali ke dalam tanah untuk menemukan akarnya. Berusahalah ke luar dan ke bawah untuk menemukan ujung-ujung akar, jika Anda bisa. Setelah Anda menemukan bagian terluar, gali sebuah lingkaran di sekitar pohon, sehingga Anda memiliki parit yang mencapai di bawah akar di ujungnya.
Langkah 5
Dorong sekop ke tanah parit, pada sudut sehingga meluncur di bawah akar pohon pinus liar. Angkat sekop untuk mengangkat bola akar dari tanah. Ulangi proses ini pada interval di sekitar pohon, sampai bola akar kendur dan dapat diangkat. Ambil tanah sebanyak mungkin dengan pohon pinus selama transplantasi.
Langkah 6
Jika Anda bepergian dengan pohon pinus, memudahkan transisinya dengan melilitkan bola akar atau tanah dengan handuk lembab (tidak basah). Ini akan menjaga akar tetap lembab dan terlindungi selama transportasi. Jika Anda melakukan transplantasi jarak pendek, ini tidak perlu.
Langkah 7
Tanam pohon pinus di lokasi barunya. Masukkan akar ke dalam lubang, sebarkan jika terbuka, dan isi lubang dengan tanah tanam Anda. Jika akarnya masih terbungkus bola tanah, cukup isi tanah di sekeliling bola itu. Saat Anda mengisi lubang, bungkus tanah dengan tangan untuk menghilangkan kantong udara.
Langkah 8
Sirami pohon pinus dengan murah hati, sampai tanahnya basah tetapi tidak basah. Pertahankan tingkat kelembapan saat pohon pinus tumbuh di lokasi baru. Penyiraman yang konsisten pada saat ini akan membuat transplantasi lebih sukses.
Tip
Pohon pinus dapat diperbanyak dari biji di pohon cemara.
Transplantasi pohon selama cuaca musim semi ringan untuk memastikan keberhasilan yang baik.
Peringatan
Jika Anda menjaga akar pohon dari tanah terlalu lama, mereka akan mengering dan merusak pohon.
Jangan terlalu banyak menanam pohon pinus, karena bisa terbakar oleh bahan kimia dalam pupuk.