Cara Memecahkan Masalah Armature Generator Brushless

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pengukur tegangan

  • Magnet

Tip

Ganti kabel yang usang. Biayanya minimal dan pengetahuan bahwa kabel itu utuh tidak ternilai harganya.

Peringatan

Saat mengukur tegangan, lindungi diri Anda dari sengatan listrik dengan mengenakan sepatu dan sarung tangan bersol karet.

Bagian utama generator tanpa sikat meliputi gulungan stator, pelat stator, armature, poros rotator, penyearah dan sebuah alternator. Poros rotor terhubung ke alternator. Penyearah memegang poros rotor ke alternator. Alternator bertindak sebagai sumber daya DC untuk rotor utama. Dalam generator brushless armature tidak berputar. Stator coil mengelilingi armature brushless yang menghasilkan listrik. Ketika generator berjalan dengan benar, tegangan antara DC dan catu daya AC menghasilkan keseimbangan voltase. Pemecahan masalah generator brushless membutuhkan magnet dan voltase meter.

Langkah 1

Temukan armature di generator brushless. Amature terhubung ke roda gila dan stator.

Langkah 2

Periksa apakah jangkar berputar ketika mesin dinyalakan. Jika tidak berputar maka catu daya ke dinamo rusak.

Langkah 3

Pegang magnet di dekat armature untuk memeriksa tarikan magnet. Periksa magnet di armature. Jika tidak ada tarikan magnet maka armature tidak menghasilkan tegangan kecil yang diperlukan agar stator bekerja dengan baik. Jangan periksa magnet armature dengan generator menyala.

Langkah 4

Jepit meteran tegangan ke terminal DC; merah (positif) terhubung ke merah dan hitam (negatif) terhubung ke hitam. Arus akan membaca rata-rata 10 volt. Pada awal siklus listrik 10 volt diperlukan agar arus AC mencapai angker.

Langkah 5

Lihatlah kabel dari rectifier yang berputar. Jika penyearah tidak terhubung tidak ada pasokan listrik ke dinamo.

Langkah 6

Atur voltase meter pada regulator generator dan uji voltase. Hubungkan klem merah (positif) ke terminal merah dan klem hitam (negatif) ke terminal hitam generator untuk menguji tegangan. Setelah beberapa siklus selesai, terjadi keseimbangan. Keseimbangan ini menghasilkan output tegangan yang benar untuk generator. Jika tidak ada keseimbangan yang dipertahankan maka arus DC dan AC tidak kontinu.