Cara Menggunakan Ventilasi Fireplace dengan Benar

Tip

Tutup pintu dan buka ventilasi untuk membuat api cepat terbakar. Draf yang dihasilkan akan membakar kayu dan batubara secepat mungkin.

Tutup pintu dan ventilasi untuk memadamkan api dan menyimpan log untuk lain waktu.

Peringatan

Jangan pernah meninggalkan perapian yang terbakar tanpa pengawasan.

...

Gunakan Ventilasi Perapian dengan Benar

Gunakan ventilasi perapian dengan benar untuk membantu menyalakan api dan membuatnya menyala lebih lama. Banyak rumah memiliki bellow di antara aksesoris perapian. Namun jika Anda menggunakan ventilasi seperti yang dirancang, alat ini tidak akan banyak digunakan. Perapian lebih dari sekadar menghangatkan sarang. Api memberikan stimulasi yang menenangkan ke empat dari lima indera. Nikmati malam musim dingin dan manfaatkan perapian Anda sepenuhnya dengan memanfaatkan ventilasi.

Langkah 1

Letakkan ranting kayu bakar di atas perapian. Log tumpukan di atas dalam lapisan tegak lurus dengan ruang udara di antara mereka.

Langkah 2

Buka ventilasi dan nyalakan kayu bakar. Tutup pintu kaca begitu kayu bakar menyala. Draf akan membuat sedotan yang menarik udara dengan paksa melalui ventilasi. Aliran udara akan mengipasi api dan menyalakan log dengan cepat.

Langkah 3

Buka pintu kaca setelah log mulai terbakar. Tutup layar untuk menjaga percikan di dalam. Biarkan api menyala cukup lama hingga menjatuhkan hamparan bara panas.

Langkah 4

Tutup ventilasi begitu ada tempat tidur bara di bawah perapian. Ini akan membuat batubara menyala lebih lama untuk menyalakan log baru yang Anda tambahkan ke api.