Cara Menggunakan Kapur Barus sebagai Pengusir Ular

Cara Menggunakan Kapur Barus sebagai Pengusir Ular. Meskipun sebagian besar orang menggunakan kapur barus untuk mencegah ngengat memakan sweater wol favorit mereka, beberapa menggunakannya sebagai penangkal ular di halaman atau kebun. Meskipun mereka bekerja sangat baik untuk mengusir ngengat, kemampuan mereka untuk mencegah ular masih bisa diperdebatkan. Mereka juga menimbulkan risiko keamanan bagi burung dan satwa liar lainnya. Kumpulkan beberapa fakta dan putuskan sendiri apakah akan mencobanya atau tidak.

Langkah 1

Lihatlah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat dua jenis kapur barus yang berbeda. Paradichlorobenzene dan naphthalene keduanya beracun bagi manusia dan hewan. Untuk alasan ini, jauhkan dari binatang peliharaan dan anak-anak dan hanya digunakan di area yang berventilasi baik.

Langkah 2

Cari produk komersial yang mengandung kristal naftalena dan belerang yang mengklaim dapat mengusir dua spesies ular. Sering-seringlah menggunakan kembali produk ini dan oleskan dalam garis tebal di sekeliling Anda.

Langkah 3

Simpan kapur barus dalam kantung plastik berlipat ganda saat Anda tidak menggunakannya, dan saat membuangnya, hubungi program pengumpulan limbah berbahaya setempat untuk mendapatkan petunjuk.

Langkah 4

Pertimbangkan cara-cara lain yang kurang beracun untuk mengusir ular karena mereka mungkin tidak bisa mencium bau kapur barus. Buat halaman Anda kurang menarik bagi mereka dengan menghilangkan puing-puing, seperti tumpukan kayu, tumpukan batu, ban bekas, dan semak-semak. Pertahankan petak bunga dan semak terawat dengan baik, halaman Anda dipangkas dan bebas dari penutup tanah tempat ular senang bersembunyi.