Cara Memasang Kapasitor Mulai

Motor listrik besar dengan torsi awal yang tinggi, seperti motor kompresor AC, sering menggunakan starter kit kapasitor. Kit kapasitor start berisi kapasitor start, relai, dan kabel. Kapasitor start memberikan gulungan motor dorongan listrik selama fase start-up. Relai memutuskan kapasitor mulai dari sirkuit listrik motor setelah motor mencapai kecepatan operasional. Kabel pada kit kapasitor start menggunakan isolasi berkode warna dan terhubung ke kapasitor motor dan kontaktor - relay yang memasok daya ke motor.
Langkah 1
Matikan listrik ke unit motor beroperasi. Cabut unit jika terhubung ke stopkontak dinding. Matikan pemutus sirkuit unit jika kabel langsung ke pemutus sirkuit.
Langkah 2
Periksa diagram kabel kapasitor mulai. Diagram mengidentifikasi kapasitor dan warna kawat relai dan fungsi kawat. Seringkali cap di sisi relay menunjukkan diagram pengkabelan.
Langkah 3
Dorong terminal kawat pada kabel "Common" relay mulai kapasitor, biasanya kabel hitam, ke terminal umum di sisi beban kontaktor unit. Kabel yang terhubung ke terminal umum motor, bertanda "C" atau "COM" pada bagan kabel motor, juga terhubung ke terminal kontaktor ini.
Langkah 4
Dorong terminal kawat pada kabel "Run" relai kapasitor start ke terminal "HERM" run kapasitor. Kawat yang terhubung ke terminal start motor, bertanda "S" pada bagan kabel motor, juga terhubung ke terminal kapasitor run ini.
Langkah 5
Dorong salah satu terminal kawat pada masing-masing kabel pendek di kit kapasitor mulai ke terminal kapasitor mulai. Satu kabel berjalan di setiap terminal kapasitor start.
Langkah 6
Dorong terminal pada salah satu kabel kapasitor start ke terminal "Start" relay kapasitor.
Langkah 7
Dorong terminal kawat pada kabel kedua kapasitor start ke terminal common run kapasitor, sering diberi label "C," "COM." Kawat terhubung ke motor berjalan terminal, ditandai sebagai "R" pada bagan kabel motor, dan kawat menuju terminal panas di sisi beban kontaktor juga terhubung ke kapasitor run ini terminal.