Apakah Plastik Isolator dan Apa fungsinya?
Plastik adalah isolator.
Plastik adalah polimer buatan manusia yang membentuk zat fleksibel yang dapat dibentuk atau dicetak. Beberapa polimer sintetik telah dirancang untuk berfungsi sebagai konduktor listrik dan memiliki konduktivitas tinggi. Kebanyakan plastik, bagaimanapun, keduanya merupakan isolator termal dan listrik, yang berarti mereka menunjukkan resistensi yang tinggi terhadap arus listrik dan merupakan penghantar panas yang buruk.
Komposisi
Plastik pada umumnya adalah polimer organik, yang berarti mereka terdiri dari karbon, hidrogen, dan seringkali beberapa unsur lainnya (klorin dalam PVC, oksigen dan nitrogen dalam nilon, dan sebagainya). Rantai panjang atom dalam plastik dikemas bersama dengan baik untuk membentuk padatan yang fleksibel, sehingga mereka dapat dibentuk menjadi banyak bentuk yang berbeda. Beberapa plastik termoseting, artinya Anda hanya dapat mencetaknya sekali, sedangkan yang lain termoplastik yang dapat dipanaskan kemudian dicetak ulang beberapa kali.
TIP DISPONSORI: Isolasi adalah kunci penting untuk menjaga rumah yang hemat energi. Faktanya, plastik bisa digunakan di seluruh rumah untuk mengurangi dampak lingkungan serta biaya energi. Lihatlah rumah mungil yang menakjubkan ini, yang menggunakan produk bangunan plastik canggih untuk memaksimalkan efisiensi.
Konduktivitas listrik
Logam adalah konduktor listrik yang sangat baik, sebagian besar karena elektron dalam logam hanya longgar terikat oleh atom masing-masing dan dengan demikian akan mudah mengalir di bawah pengaruh listrik eksternal bidang. Plastik sangat berbeda. Semua elektron dalam plastik terikat erat oleh molekulnya masing-masing dan akan membutuhkan banyak energi untuk menghilangkannya. Akibatnya, sebagian besar plastik adalah isolator yang tidak menghantarkan arus listrik (atau hanya melakukannya dengan buruk).
Konduktivitas termal
Fitur struktural yang sama yang membantu membuat logam menjadi konduktor listrik yang baik juga menjadikannya baik konduktor panas - elektron jauh lebih bebas untuk bergerak dan dapat menyebarkan energi panas sekitar. Sebaliknya dalam plastik, energi panas harus ditransfer oleh molekul bergetar yang saling bertabrakan, sehingga prosesnya jauh lebih lambat. Kebanyakan plastik bukan konduktor panas yang baik. Membuat "busa" dari plastik juga dapat meningkatkan sifatnya sebagai isolator termal. Styrofoam, misalnya, adalah isolator termal yang sangat baik karena mengandung banyak udara yang terperangkap oleh polystyrene.
Aplikasi
Banyak plastik yang digunakan sebagai isolator termal - di samping vinil, misalnya, atau dalam cangkir minuman Styrofoam yang digunakan untuk menyimpan kopi panas. Sifat plastik sebagai isolator listrik juga membuatnya berguna untuk membungkus kabel - misalnya pita listrik, biasanya dibuat dari sejenis plastik yang disebut vinil. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa plastik sengaja dirancang untuk berfungsi sebagai konduktor listrik - poliasetilena dan polipirol menjadi hanya dua contoh.