Tips Cucian untuk Pendarahan Warna
Warna-warna berdarah adalah masalah cucian yang banyak ditakuti karena dapat merusak pakaian. Ada beberapa metode untuk mencegah terjadinya perdarahan warna. Tetapi jika pendarahan telah terjadi, ada beberapa langkah untuk memperbaiki masalah tersebut.
Suhu air
Penyebab banyak kasus pendarahan warna adalah mencuci pakaian pada suhu yang salah. Ini bisa dihindari hanya dengan membaca label perawatan pada pakaian Anda. Jika artikel pakaian memerintahkan Anda untuk menggunakan air dingin atau hangat, jangan gunakan air panas. Beberapa percaya bahwa air panas mendapat pakaian yang paling bersih, tetapi itu tidak selalu benar. Menggunakan deterjen berkualitas baik akan membersihkan pakaian Anda secara menyeluruh, apa pun suhu airnya.
Agar tetap aman, gunakan air dingin untuk pakaian dengan warna campuran, seperti kemeja dan gaun berwarna yang mengandung kain putih dan berwarna.
Aditif
Menambahkan secangkir garam ke air cucian atau satu sendok pemutih oksigen dapat mencegah warna dari pendarahan. Cuka bekerja dengan cara yang sama, dan tidak akan meninggalkan cucian Anda dengan bau. Tambahkan saja setengah cangkir cuka ke air cucian, lalu tambahkan deterjen dan pakaian.
Anda juga dapat menggunakan aditif cucian ini sebelum menambahkan pakaian ke mesin cuci Anda dengan membuat garam atau cuka rendam dengan setengah galon air, tambahkan pakaian, dan biarkan selama 15 hingga 30 menit.
Memperbaiki Pendarahan
Jika beberapa pakaian Anda sudah berdarah di binatu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pertama, jangan mengeringkan pakaian yang sudah berdarah. Pertama-tama cuci kembali dengan air dingin atau hangat; jangan gunakan air panas. Jika ini tidak memperbaiki pendarahan, Anda bisa merendam pakaian dalam air garam atau cuka. Untuk garam, tambahkan cangkir ke setengah galon air hangat. Saat menggunakan cuka, tambahkan setengah cangkir ke setengah galon air dingin. Biarkan pakaian berendam paling tidak selama 30 menit, lalu bilas dengan air dingin.