Efek Samping Negatif Sistem Pemanas Listrik

Pemanasan

Pemanas listrik.

Kredit Gambar: anyaberkut / iStock / Getty Images

Sistem pemanas listrik meliputi tungku listrik, pemanas alas tiang, pemanas dinding, dan pemanas ruang portabel, dan semuanya bekerja dengan hambatan listrik. Listrik melewati elemen resistif, menyebabkannya bersinar dan menghasilkan panas. Di antara kelemahan dari panas listrik adalah biaya tinggi, udara kering dan potensi kebakaran.

Biaya Elemen yang Bercahaya

Panas listrik menciptakan peningkatan permintaan untuk perusahaan utilitas, dan di Amerika Serikat, 84 persen dari listrik yang dikonsumsi berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Pembakaran bahan bakar fosil bertanggung jawab atas 79 persen emisi gas rumah kaca AS pada tahun 2010. Energi yang Anda konsumsi memanaskan rumah Anda dengan listrik tidak hanya menambah pemanasan global, tetapi juga lebih mahal. Pada tahun 2014, biaya listrik, rata-rata, 12 sen per kilowatt-jam di Amerika Serikat. Pada tingkat itu, sebuah pemanas ruang listrik 1.500 watt tunggal, digunakan selama delapan jam sehari, biaya sekitar $ 43 sebulan untuk beroperasi.

Udara Kering dan Api

Pemanas listrik cenderung mengeringkan udara di rumah, dan ini dapat memiliki beberapa efek buruk. Ini dapat menyebabkan kulit kering dan mata gatal, dan itu dapat mengecilkan papan lantai kayu dan menciptakan celah di antara mereka. Elemen bercahaya dari pemanas resistif juga merupakan bahaya kebakaran. Divisi Keamanan Produk Konsumen AS melaporkan bahwa pemanas ruang menyebabkan lebih dari 25.000 kebakaran dan lebih dari 300 kematian setiap tahun.