Tanaman Yang Bekerja di Basement

Ruang tamu didekorasi dengan tanaman dan lampion

Tanaman hias dapat membantu meningkatkan kualitas udara di ruang bawah tanah yang cukup terang.

Kredit Gambar: AnikaSalsera / iStock / Getty Images

Karena ruang bawah tanah seringkali lebih lembap dan sejuk daripada bagian rumah lainnya, dengan sedikit atau tanpa cahaya alami, lokasi ini menghadirkan tantangan unik untuk menanam tanaman hias. Tanaman yang dipilih untuk ruang bawah tanah harus tahan terhadap kondisi cahaya redup dan memiliki kemampuan untuk tumbuh di bawah lampu buatan. Ruang bawah tanah berpemanas adalah yang terbaik untuk tanaman hias, meskipun beberapa tanaman akan tumbuh dalam kondisi yang lebih dingin. Masalah kelembapan di ruang bawah tanah dapat diperburuk oleh tanaman hias yang membutuhkan banyak air, tetapi memilih tanaman yang lebih menyukai kondisi pengering dapat membatasi kekhawatiran ini.

Succulents dengan Cahaya Rendah

Tanaman ular (Sansevieria trifasciata) dan tanaman Zeezee (Zamioculcus zamiifolia) merupakan dua tanaman sukulen yang tumbuh subur dalam kondisi minim cahaya. Keduanya harus dibiarkan sedikit mengering di antara penyiraman dan tidak mungkin meningkatkan tingkat kelembapan di ruang bawah tanah. Snakeplant lebih menyukai suhu antara 60 hingga 85 derajat Fahrenheit ketika ditanam di dalam ruangan, dan kuat di zona tahan banting tanaman Departemen Pertanian AS 10 hingga 11. Tanaman Zeezee tumbuh paling baik pada suhu 60 hingga 75 derajat dan kuat di zona USDA 9a hingga 11. Kedua tanaman itu beracun dan harus dijauhkan dari anak kecil yang mungkin mencoba memakan daunnya.

Tanaman Vining

Golden pothos (Epipremnum aureum), tanaman merambat yang tumbuh paling baik pada suhu 60 hingga 75 derajat Fahrenheit, membutuhkan sedikit perawatan dan dapat dilatih menjadi penyangga atau ditanam di gantung keranjang. Pathos kuat di zona USDA 10 hingga 11 dan tumbuh sebagai tanaman hias rendah cahaya di semua zona. Tanaman merambat lain yang sesuai untuk ruang bawah tanah adalah ivy anggur daun ek (Cissus rhombifolia). Tanaman ini kuat di zona USDA 10a hingga 11, dan dapat mentolerir tingkat cahaya rendah. Tanah untuk kedua tanaman ini harus dibiarkan mengering sedikit di antara penyiraman, menjadikannya pilihan yang tepat untuk ruang bawah tanah.

Lebih Banyak Tanaman Dedaunan

Beberapa tanaman dedaunan lain yang tumbuh dengan baik di ruang bawah tanah termasuk tanaman besi tuang (Aspidistra elatior) dan spesies peperomia seperti tanaman karet bayi (Peperomia obtusifolia). Peperomias, tanaman kecil yang menghasilkan daun lilin, tumbuh subur di tanah yang lebih kering dan suhu 60 hingga 70 derajat Fahrenheit. Tanaman karet bayi kuat di zona USDA 10 hingga 11. Tanaman besi cor membutuhkan tanah yang lembab di musim semi dan musim panas, tetapi tanah harus dijaga agar tetap lembab di musim dingin ketika kelembaban menjadi masalah yang lebih besar di ruang bawah tanah. Ini mentolerir suhu serendah 45 derajat di dalam ruangan dan kuat di zona USDA 7 hingga 11.

Tips Pencahayaan

Pencahayaan fluorescent bekerja dengan baik untuk menanam tanaman dalam ruangan. Lampu pertumbuhan khusus tersedia untuk menyediakan panjang gelombang merah dan biru yang dibutuhkan, tetapi opsi yang lebih ekonomis adalah tabung fluoresen putih dingin, yang menyuplai cahaya biru, dengan beberapa bohlam pijar untuk menyuplai warna merah cahaya. Gunakan 3 watt lampu pijar untuk setiap 10 watt lampu fluorescent. Ruang tanam untuk tanaman dengan cahaya rendah membutuhkan setidaknya 10 hingga 15 watt lampu fluoresen per kaki persegi. Jika ini adalah satu-satunya sumber cahaya tanaman, lampu harus menyala selama 16 hingga 18 jam setiap hari. Jika jendela menyediakan penerangan tambahan, lampu buatan dapat dibiarkan menyala selama 12 hingga 14 jam per hari.