Tanda dan Gejala Penukar Panas Tungku Gas Retak

...

Tungku yang beroperasi dengan benar memiliki nyala biru jernih dan mantap.

Penukar panas yang rusak di tungku gas berpotensi berbahaya bagi penghuni rumah dan tidak boleh diabaikan. Penukar panas yang rusak dan bocor bertanggung jawab atas sekitar 1.500 kematian per tahun di Amerika Serikat, dan masih banyak lagi orang yang diracuni oleh paparan gas beracun yang tidak disaring oleh panas yang rusak penukar. Tidak mungkin untuk menentukan apakah penukar panas retak hanya dengan inspeksi visual, tetapi tanda-tanda ini dan gejala dapat memberi Anda gambaran apakah Anda harus memanggil seorang profesional untuk memeriksa panas tungku Anda penukar.

Ubah Penampilan Api

Tungku gas yang beroperasi secara normal memiliki api biru yang stabil. Burner dengan nyala api kuning dapat berarti burner itu kotor atau penukar panasnya retak. Menurut Exclusive Buyer Realty, "nyala api (yang) berkedip atau bersandar lebih banyak ketika kipas angin menyala (beberapa menit setelah penyalaan)," adalah tanda-tanda kemungkinan penukar panas yang retak. "

Retak dan Korosi pada Komponen Lain

Ketika komponen eksternal menunjukkan tanda-tanda keausan kecil atau signifikan, komponen internal dapat rusak juga. Retakan tegangan dapat terjadi karena ekspansi dan kontraksi komponen yang terjadi setiap kali tungku memanas dan mendingin. Selain itu, komponen dapat terkorosi karena terpapar dengan uap yang mengeluarkan klorida atau paparan uap air dari sumber lain.

Jelaga

Munculnya penumpukan karbon hitam pada interior tungku disebabkan oleh unit yang tidak terbakar dengan bersih. Jelaga bisa mengumpulkan ketika pembakaran tidak lengkap. Ini dapat disebabkan oleh pembakar yang tidak disesuaikan dengan benar atau penukar panas yang retak.

Aromas yang tidak biasa

Penukar panas yang salah akan menghasilkan bau yang kuat dan tidak menyenangkan yang baunya mirip dengan formaldehida. Bau ini saja dapat menyebabkan sakit kepala parah dan gejala fisik lainnya pada manusia. Jika Anda mencium bau seperti formaldehida, Anda harus segera menghubungi profesional untuk inspeksi tungku.

Gejala Fisik Lainnya

Gas pembakaran yang bocor dari penukar panas yang retak dapat menyebabkan sakit kepala dan gejala mirip flu. Polutan pembakaran, seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida dan sulfur dioksida, dapat menyebabkan iritasi mata dan hidung, disorientasi, kantuk, dan mual. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini hanya ketika Anda berada di rumah dan gejalanya mereda ketika Anda meninggalkan rumah Anda, atau jika Anda berbagi gejala ini dengan orang lain di rumah Anda, segera periksa kualitas udara rumah Anda. Meskipun gejala-gejala ini dapat memiliki sumber lain, gejala yang persisten dapat menunjukkan penukar panas yang retak.