tanaman mentimun.

Kredit Gambar: itotoyu / iStock / GettyImages

Sangat menyenangkan menyaksikan mentimun (Cucumis sativus) tumbuh melalui tahapan-tahapannya dari tanaman merambat kecil hingga tanaman ukuran penuh dengan buah-buahan yang dapat dimakan. Ketika suhu tanah mencapai kisaran 70 derajat Fahrenheit, sekarang saatnya menanam mentimun, salah satu sayuran paling populer di keluarga tanaman Cucurbitaceae. Memproduksi buah-buahan yang digunakan untuk mengasinkan, mengiris atau makan segar dari pokok anggur, mentimun adalah sayuran sederhana untuk tumbuh di kebun rumah.

Penaburan Benih dan Kemunculan Bibit

Benih-benih dari varietas mentimun yang merambat seperti 'Boston Pickling' dan 'Lemon Cucumber' ditaburkan baik empat hingga lima biji per bukit tanah atau terpisah 2 hingga 3 kaki dalam barisan lurus. Perkecambahan biji, atau kecambah, terjadi cukup cepat. Perhatikan bibit berdaun dua muncul di atas tanah tiga sampai 10 hari setelah menabur benih.

Dua daun pertama bibit disebut kotiledon dan bundar dengan tepi yang halus. Daun selanjutnya adalah daun sejati dengan ciri khas mentimun yaitu bentuk hati dan margin yang tajam.

Tanah harus tetap lembab setiap saat karena bibit mulai tumbuh. Untuk menguji kelembapan, letakkan jari Anda di tanah. Seharusnya tidak kering di luar sendi jari pertama. Saat tinggi bibit mencapai 4 inci, pindahkan beberapa dari mereka sehingga yang tersisa berjarak 1 ½ kaki.

Tip

Campurkan satu sekop kompos atau pupuk kompos per tanaman ke dalam tanah sebelum menanam biji mentimun atau bibit. Tanaman mentimun tumbuh subur di tanah subur.

Setiap varietas mentimun membutuhkan 2 hingga 3 kaki persegi ruang, dan jenis anggur bisa mencapai 6 kaki tingginya. Sistem teralis atau keramba tomat bisa digunakan untuk itu mendukung tanaman yang merupakan jenis pokok anggur.

Tanam biji mentimun setiap dua hingga tiga minggu hingga tiga bulan sebelum tanggal beku tahunan rata-rata pertama di daerah Anda untuk mendapatkan panen buah mentimun secara terus-menerus saat musim panas berlangsung.

Berbunga dan Penyerbukan

Mentimun menghasilkan dua jenis bunga cerah, kuning keemasan: jantan dan betina. Bunga jantan muncul lebih dulu tetapi tidak menghasilkan buah dan jatuh setelah penyerbukan selesai. Bunga betina muncul dalam satu hingga dua minggu.

Tanaman mentimun tidak melakukan penyerbukan sendiri; mereka membutuhkan lebah atau penyerbuk lainnya untuk membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina. Insektisida yang diterapkan pada tahap pertumbuhan bunga mentimun dapat membunuh penyerbuk, mengganggu proses penyerbukan.

Buah dan Panen

Setelah bunga mentimun betina diserbuki, mereka membengkak di pangkalan mereka dan mulai berkembang menjadi buah-buahan. Buah mentimun biasanya dapat dipanen 50 hingga 70 hari setelah benih ditabur, tergantung pada varietas dan kondisi cuaca.

Varietas mentimun yang digunakan untuk pengawetan siap panen ketika buah-buahan mencapai 3 sampai 4 inci panjangnya. Panen berlangsung selama tujuh hingga 10 hari untuk masing-masing tanaman itu. Buah yang lebih panjang dari varietas yang digunakan untuk mengiris siap panen ketika mereka 7 sampai 8 inci panjang, dan waktu panen mereka dapat berlanjut selama empat hingga enam minggu.

Pada waktu panen puncak, buah mentimun harus dipetik setiap dua hari. Tanaman mentimun menghasilkan lebih banyak buah ketika buah dipetik secara teratur. Buah-buahan yang tersisa di tanaman merambat menjadi pahit dan kulitnya keras.

Tanaman mentimun yang matang menghasilkan sekitar 5 pon buah, atau sekitar 10 buah yang masing-masing 6 ons. Namun, varietas pusaka menghasilkan sekitar 2 hingga 3 pon buah per tanaman.

Pasca Panen

Saat panen selesai, tarik tanaman merambat atau semak dari tanah, dan masukkan ke tempat sampah atau tumpukan kompos. Tanaman merambat panjang dapat dipotong menjadi panjang 1 hingga 2 kaki untuk dekomposisi yang lebih cepat. Tanaman merambat atau semak yang tersisa di tanah untuk terurai dapat menarik hama atau penyakit ke kebun.