Pemecahan Masalah Lampu Sodium Tekanan Tinggi
Lampu natrium tekanan tinggi digunakan untuk menerangi area luar ruangan yang besar. Mereka memancarkan cahaya kuning terang. Biasanya lampu ini digunakan di sisi bangunan industri dan di beberapa lampu jalan. Lampu natrium dapat bertahan hingga 20.000 jam. Trafo atau ballast tugas berat juga berumur panjang jika umbi diganti sebelum habis. Lampu-lampu ini biasanya dikontrol oleh fotosel yang menyalakan lampu saat senja.
Bulb
Masalah paling umum dengan lampu natrium tekanan tinggi adalah bohlam. Tindakan pertama adalah cukup mengubah bohlam. Amati tabung gas bagian dalam untuk melihat tanda-tanda perubahan warna. Jika tabung berwarna hitam, bola lampu pasti terbakar. Periksa tempat porselen apakah ada tanda-tanda retak atau pecah. Lihat ke dalam dudukan porselen untuk titik kontak yang terbakar. Kelembaban dapat merusak konduktor logam di dalam dudukan. Jika dudukannya rusak, harus diganti sebelum memasang bohlam baru.
Pengkabelan
Periksa semua kabel apakah ada tanda-tanda koneksi longgar atau kabel terbakar. Ballast dapat menjadi terlalu panas dan melelehkan kabel tegangan umpan suhu rendah. Gunakan volt meter dan konfirmasikan bahwa voltase yang benar sedang dimasukkan ke lampu. Konfirmasikan pengoperasian fotosel jika ada yang digunakan pada fixture. Bungkus fotosel sehingga tidak ada cahaya yang masuk ke penerima. Biarkan 5 hingga 10 menit agar sakelar diaktifkan. Tes relai kelebihan beban atau pemutus sirkuit internal untuk kontinuitas. Gunakan volt meter atau ohm meter untuk mengonfirmasi bahwa sakelar pengaman menghantarkan daya melalui kontak. Sakelar ini adalah perangkat sekali pakai dan umumnya tidak dapat diatur ulang.
Ballast dan Capacitor
Tes tegangan input dan tegangan output dari ballast transformer. Periksa spesifikasi pabrik untuk diagram kabel dan voltase. Uji kapasitor untuk mengetahui kapasitas penyimpanan yang tepat. Biasanya jika kapasitor tidak rusak secara fisik atau minyak bocor, itu dalam kondisi baik. Jika belitan menunjukkan tanda-tanda terbakar, ganti pemberat. Jika semua pemeriksaan di atas baik-baik saja, maka kemungkinan ballast rusak. Sebelum menutup fixture, periksa semua segel. Kelembaban yang masuk ke fixture akan merusak ballast. Uap dapat dihasilkan oleh panas berlebihan dari operasi normal. Uap dapat merusak isolasi internal lilitan pemberat.