Jenis Jamur Putih pada Buah Jeruk

Buah jeruk ditandai dengan keasaman tinggi.
Beberapa jenis jamur secara khusus menyerang buah jeruk, termasuk lemon, grapefruit dan limau. Jamur ini dapat merusak hasil pohon jeruk serta merusak rasa buah. Untuk mencegah jamur merusak tanaman buah, perlu diketahui berbagai jenis jamur yang memakannya.
Melanose
Melanose, sejenis jamur, mempengaruhi permukaan buah jeruk tanpa merusak daging buah. Meskipun melanosa umumnya muncul sebagai kumpulan bintik-bintik coklat gelap hingga hitam, di beberapa tempat, cetakan muncul sebagai warna keputihan. Anda dapat menghapus melanose dengan kuku; melanose tidak meluas ke buah itu sendiri. Melindungi semprotan tembaga mengobati dan mengendalikan melanosa; waktu untuk menyemprotkan semprotan tembaga adalah spesifik dan tergantung pada jenis buah yang melanose tumbuh.
Penisilin
Menurut University of Guelph, penecillium menyebabkan jamur putih tumbuh di permukaan buah. Akhirnya, cetakan putih ini berubah menjadi hijau (Penicillium digitatum) atau biru (Penicillium italicum). Suhu dingin, kelembaban dan gula alami buah semuanya mempengaruhi pertumbuhan penisilin. Situs web pemerintah British Columbia menyarankan lingkungan yang hangat (untuk menghilangkan embun) dan pembakaran atau penguburan semua buah yang terkena untuk menghilangkan penisilin.
Phytophthora
Menurut Texas Agricultural Extension Service, phytophthora, juga disebut busuk coklat, menyerang buah di lingkungan dengan kelembaban tinggi (seperti saat hujan deras). Perkembangan jamur dimulai dengan titik putih yang lembut yang berbau fermentasi. Akhirnya, jamur putih akan berubah menjadi cokelat gelap dan memiliki nuansa kulit. Karena kelembapan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, buah yang lebih rendah di pohon menarik phyphthora lebih mudah. Angin dapat membawa cetakan ke buah yang lebih tinggi setelah beberapa waktu. Sanitasi, pendinginan, dan desinfeksi yang tepat selama pengangkutan menghilangkan phyphthora paling efektif, menurut Texas Agricultural Extension Service.