Apa Itu Cat Katalis?

Anda bisa mengenali cat yang dikatalisasi dengan permukaannya yang keras dan berkilau.
Cat yang dikatalisasi, tidak seperti kebanyakan jenis cat lainnya, mengandung pengeras yang memungkinkannya untuk sembuh dan mengering lebih cepat. Cat yang dikatalisis biasanya hanya tersedia dalam bentuk semprotan, meskipun primer dan sealant yang dikatalisis dapat berbentuk lain. Sebagian besar cat yang digunakan pada mobil adalah cat yang dikatalisasi, tetapi cat yang dikatalisis memiliki beberapa kegunaan lain.
Cara Kerja Cat Katalis
Pengeras yang terkandung dalam cat yang dikatalisasi secara kimia bereaksi dengan cat itu sendiri untuk mengeringkan, menyembuhkan dan menjadi keras dengan cepat. Cat lain mengering dan sembuh ketika terkena udara dari waktu ke waktu. Selain itu, banyak cat konvensional membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, tetapi mengandung lebih sedikit bahan kimia. Ketika mengeras, lapisan cat yang dikatalisasi mengadopsi kekerasan dan penampilan plastik.
Keuntungan dari Cat Katalis
Keuntungan terbesar dari cat yang dikatalisasi dibandingkan jenis cat standar adalah cat itu tidak memungkinkan pelarut menembus permukaan. Sebagian besar cat, dari waktu ke waktu, memungkinkan lubang mikroskopis terbentuk setelah mengering, yang memungkinkan cairan, udara, dan unsur-unsur lain di lingkungan memburuk cat. Karena cat yang dikatalisasi mengering lebih cepat, lubang membutuhkan waktu lebih lama untuk terbentuk, dan oleh karena itu, mantel lebih lama dari cat konvensional. Cat yang dikatalisasi, bila diaplikasikan, keras dan menahan material lain yang menandainya secara permanen, membuatnya efektif dalam menolak grafiti.
Kerugian dari Cat Katalis
Sayangnya, karena mereka tergantung pada interaksi bahan kimia, cat yang dikatalisasi cenderung mengandung bahan yang jauh lebih beracun dan harus digunakan dengan hati-hati. Selain itu, cat yang dikatalisasi sering kali datang dalam kaleng semprot, yang membatasi keserbagunaannya. Cat yang dikatalisasi juga cenderung lebih mahal dan memiliki porsi yang lebih kecil. Karena mereka datang dalam berbagai jenis dan susunan kimia, mereka memerlukan keahlian dalam membedakan penggunaan dari merek ke merek.
Penampilan dan Pemeliharaan
Cat yang dikatalisasi umumnya sangat mengkilap dan keras, terutama segera setelah aplikasi. Cat yang dikatalisasi akan tetap berkilau untuk beberapa waktu, tetapi akhirnya akan kehilangan kilau. Jika menjadi kusam, itu berarti catnya sudah dipakai dan harus disentuh. Cat yang dikatalisasi juga dapat "berdarah" jika dilapisi dengan cat lain yang berwarna berbeda. Untuk mencegah hal ini, ampelas lapisan bawah seluruhnya atau gunakan primer atau sealer yang dikatalisasi sebelum Anda mulai melukis.