kamar mandi marmer putih dengan shower kaca
Kredit Gambar: Abramson Teiger

Apa itu marmer berbudaya?

Kemungkinannya adalah Anda pernah mendengar tentang marmer berbudaya, karena hari ini cukup banyak ratu prom bahan bangunan. Tapi apa sebenarnya permukaan yang sangat populer ini bermunculan di mana-mana di mana-mana, dan bagaimana bedanya marmer alam? Sejujurnya, nama itu merangkumnya dengan baik: marmer berbudaya adalah batu alam (yaitu, marmer) yang telah disintesis secara artifisial (berbudaya). Jadi, tidak, itu tidak dipotong dari batu alam, tetapi itu adalah resin yang telah dicampur dengan elemen marmer untuk menghasilkan potongan-potongan yang dapat dilemparkan ke dalam cetakan khusus.

kamar mandi bernada netral dengan fitur marmer berbudaya
Kredit Gambar: Arsitek Clawson

Bagaimana cara membuat marmer berbudaya?

Bagaimana, Anda bertanya? Dengan mencampurkan debu marmer dengan katalis, pigmen (untuk pewarnaan) dan resin poliester cair, terjadi reaksi kimia yang mengikat komposit, setelah itu mendingin menjadi massa padat. Bahan yang dihasilkan memberikan keindahan marmer alami bersama dengan daya tahan produk buatan manusia yang telah direkayasa untuk memaksimalkan umur panjang dan kemudahan penggunaan.

Penggunaan umum

Marmer berbudaya bekerja paling baik di dapur dan kamar mandi, di mana kekokohan estetisnya bekerja dalam bentuk meja, permukaan meja, bak cuci, pancuran, bak mandi, rak, dan banyak lagi. Ini lebih terjangkau daripada marmer alami, dan hadir dalam varietas yang sama banyaknya dengan yang asli (jika tidak lebih). Karena pigmentasi ditambahkan selama proses pembuatan, Anda bahkan dapat meminta warna yang disesuaikan. Jika Anda bosan dengan warnanya atau Anda hanya merasa sangat kreatif, cobalah memberikan tampilan baru pada marmer berbudaya Anda dengan mengganti warnanya dengan Proyek pewarnaan marmer DIY.

lemari dapur berbudaya cerah berwarna hitam
Kredit Gambar: Pro-Tops

Perawatan dan pemeliharaan

Berkat proses curing bahan kimia yang menghasilkan marmer berbudaya, permukaannya jauh lebih tangguh daripada rekan alami; Namun, 75% dari itu masih terdiri dari debu marmer, sehingga tetap mempertahankan beberapa kerentanan marmer alami. Ini berarti potensi goresan dan noda dari waktu ke waktu, tetapi kami membantu Anda: menghilangkan noda, memperbaiki goresan, lalu tutup rapat marmer berbudaya Anda agar tetap dalam kondisi prima.