Tampilan permukaan beton

Gambar closeup dari semen / beton.

Kredit Gambar: Penerbitan Ingram / Penerbitan Ingram / Getty Images

Expanding semen, juga dikenal sebagai semen ekspansif, adalah kerabat dari semen portland yang mengandung bahan yang bertambah volumenya. Ini biasanya digunakan dengan campuran beton untuk situasi di mana susut semen konvensional berada tidak diinginkan atau di mana campuran semen atau beton perlu menciptakan tekanan pada bagian lain dari a struktur. Beberapa produk yang dibuat dengan semen yang diperluas dapat digunakan untuk menutup celah dan lubang kecil di dinding beton, seperti dinding fondasi, dan dapat membantu mencegah kebocoran di beberapa aplikasi.

Bahan dan Produksi

Semen yang mengembang dibuat dengan menggunakan dasar semen portland yang terdiri dari batu kapur, tanah liat, dan gypsum. Batu kapur dan tanah liat dipanaskan bersama hingga suhu sekitar 2.600 derajat Fahrenheit, yang mengubah bahan menjadi potongan semen kering. Bahan ini digiling dengan klinker sulfoaluminate. Klinker-klinker ini dibuat dengan cara menabur batu kapur, kalsium sulfat, dan bauksit bersama-sama pada suhu sekitar 2.300 derajat Fahrenheit. Saat terkena air, sulfoaluminate bertambah volumenya.

Sejarah dan Perkembangan

Menurut Encyclopedia Britannica, semen yang diperluas pertama kali ditemukan di Prancis pada pertengahan 1940-an. Semen ini termasuk tidak hanya sulfoaluminate dan portland tetapi juga blast furnace slag, yang ditambahkan sebagai zat penstabil. Hasilnya adalah semen ekspansi pertama yang berhasil yang bekerja dengan andal dan tetap stabil dalam jangka waktu lama. Jenis lain dari semen yang dikembangkan, yang dikembangkan di Rusia pada waktu yang sama, menggunakan semen portland, gipsum, dan semen alumina. Bahan-bahan semen ekspansif tetap kurang lebih sama sejak pengembangan produk, meskipun sejak itu produsen meningkatkan prediksi, kekuatan, dan waktu kerja semen.

Kegunaan dan Manfaat

Sebagian besar semen portland menyusut karena kering karena air yang digunakan untuk mengaktifkannya meningkatkan volumenya. Dalam beberapa aplikasi, penyusutan ini dapat mengurangi kekuatan ikatan semen ke objek dan struktur terdekat atau membuat kebocoran. Semen ekspansif memungkinkan kontraktor membuat pelat lantai besar yang kontinyu tanpa sambungan, dan mereka berfungsi dengan baik mengisi lubang di fondasi dan untuk membuat beton bertegangan sendiri yang lebih kuat dari semen portland konvensional beton. Komponen beton pratekan untuk jembatan dan bangunan dibuat menggunakan bahan ini.

Kesalahpahaman dan Terminologi

Semen yang memanjang kadang disebut semen hidrolik. Namun, setiap semen yang bereaksi dengan air, termasuk semen portland, secara teknis adalah semen hidrolik. Semua semen hidraulik, termasuk jenis yang mengembang, akan mengering di bawah air, tetapi sebagian menyusut selama proses. Pilih produk semen ekspansi yang terdaftar sebagai "ekspansi," "sulfoaluminate" atau "nonshrinking" untuk menghindari masalah ini.