Apa itu Semen Lateks?

Semen lateks dapat digunakan untuk menambal retakan di lantai beton.
Kredit Gambar: Photos.com/Photos.com/Getty Images
Do-it-yourselfers memiliki beragam produk yang tersedia untuk perbaikan di rumah. Perbaikan beton di sekitar rumah lebih mudah dari sebelumnya dengan bahan tambalan beton pra-campuran dan semen khusus untuk berbagai kegunaan. Semen lateks menawarkan keunggulan khusus dibandingkan senyawa penambalan semen lainnya, seperti peningkatan fleksibilitas dan waktu pengeringan yang cepat. Semen lateks digunakan mirip dengan bahan tambalan beton lainnya.
Apa yang ada di Semen Lateks?
Semen lateks terdiri dari semen Portland, pasir, dan pengikat lateks, menurut situs web Home Depot. Semen lateks datang dalam berbagai bentuk. Beberapa semen lateks kering dan harus dicampur dengan air. Campuran lain dicampur terlebih dahulu dan dapat digunakan langsung dari wadah. Jenis lain mengharuskan lateks cair dicampur dengan semen kering segera sebelum digunakan.
Penggunaan untuk Semen Lateks
Semen lateks memiliki banyak kegunaan, termasuk untuk pelapisan ulang beton, penguncian ujung, penambalan retakan atau lubang pada beton dan pemasangan ubin. Ketebalan lebih besar dari ¼ inci membutuhkan beberapa lapis semen lateks. Anda harus membiarkan permukaan mengering di antara mantel, menurut situs web JETomes. Semen lateks dapat diaplikasikan dengan sapu, sikat, semprotan atau sekop. Permukaan umumnya dapat digunakan setelah enam hingga delapan jam waktu pengeringan.
Keuntungan Semen Lateks
Lateks telah ditambahkan ke semen karena berbagai alasan selama lebih dari 70 tahun. Semen lateks saat ini menggunakan sejumlah polimer khusus untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas, ketahanan air yang lebih besar, penyusutan lebih sedikit dan patch yang lebih tahan lama untuk permukaan beton. Keunggulan ini menjadikan semen lateks sebagai bahan yang banyak digunakan untuk proyek do-it-yourself. Semen lateks juga memiliki daya rekat yang unggul, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi pemasangan ubin. Kemampuan pengikatan ini sangat menguntungkan untuk digunakan pada material lantai beton. Bahan semen lateks tahan terhadap garam, serta banyak senyawa kimia. Kualitas ini membuat semen lateks menguntungkan untuk lantai beton yang sering bersentuhan dengan zat kimia, seperti cat otomotif dan pelarut dan bahan lainnya.
Masalah dengan Semen Lateks
Pembuatan semen lateks lebih kompleks daripada pembuatan campuran beton tradisional. Akibatnya, semen lateks umumnya lebih mahal. Komponen lateks dapat keluar dari beton dalam kondisi tertentu. Residu ini berbeda dari kemekaran beton biasa yang dapat dihilangkan dengan asam sulfat. Pencucian lateks harus dihilangkan dengan stripper pelarut, menurut situs web Ceramic Tile Institute of America.