Apa Perbedaan Antara Kompos & Pot Tanah?

Kompos dan pot tanah memiliki perbedaan berbasis nutrisi.
Kompos dan tanah berkebun sulit dibedakan satu sama lain. Tukang kebun umumnya menggunakan tanah pot ketika memulai pembibitan atau menanam tanaman di dalam rumah. Kompos disukai di kebun untuk menambahkan nutrisi ke tanah yang terkuras. Angkat satu tangan penuh dari dua bahan dan tekstur menentukan perbedaan antara kompos dan pot tanah.
Proses Pengomposan
Kompos adalah tanah yang kaya nutrisi dengan kepadatan sedang. Itu secara alami dibuat oleh unsur-unsur termasuk oksigen, bakteri, air dan bahan organik. Materi hijau, seperti produk makanan, dan kliping rumput, dan bahan coklat, termasuk ranting dan daun kering, digabungkan untuk memburuk dalam proses pengomposan. Bahan-bahan kompos dan terurai menjadi tanah yang kaya, yang sebagian besar digunakan pada musim semi.
Manfaat Kompos
Bahan kompos terdiri dari nutrisi organik yang ditambahkan ke tanah kebun yang ada, petak bunga dan wadah tanaman. Bahan ini bermanfaat bagi tanah dengan mikroorganisme, melonggarkan tanah liat untuk penetrasi akar yang sehat dan membantu retensi air. Pengomposan mengurangi limbah TPA, seperti kulit telur, kulit buah dan sayuran serta makanan sisa. Materi yang dipenuhi nutrisi mengurangi penggunaan pupuk kimia dan amandemen tanah.
Pot tanah
Tanah pot terdiri dari campuran lumut gambut, kulit pohon yang ditumbuk dan perlite kecil, yang merupakan kaca vulkanik. Bahan yang ringan menyediakan media tumbuh yang lapang untuk benih dan sistem akar. Dipanaskan dengan uap untuk membunuh bakteri atau penyakit, tanah pot steril untuk perlindungan tambahan bagi tanaman muda. Itu kekurangan nutrisi dan mineral. Tukang kebun akan menggunakan dosis pupuk berkala untuk pot tanah.
Sumber
Tanah pot dijual oleh distributor komersial sepanjang tahun untuk menyediakan tukang kebun dan pemilik rumah dengan media tanam. Kompos dijual terutama selama musim tanam. Fasilitas pengomposan juga menjual bahan dengan muatan pick-up. Tukang kebun rumah, kebun kompos, halaman dan sampah dapur menggunakan tempat sampah kompos buatan sendiri atau dibeli. Tukang kebun dapat memproses versi pot tanah bergaya rumah dengan menggabungkan tanah kebun, perlite dan kompos dalam wadah untuk disterilkan dalam oven rumah.