Apa Arti Konstruksi Tipe 5?
Contoh konstruksi tipe V
Setiap struktur yang membutuhkan izin untuk membangun, mengubah atau merombak harus diklasifikasikan berdasarkan jenis konstruksi dan hunian. International Building Code (IBC) adalah dasar dari kode yang diadopsi oleh sebagian besar kota. IBC menetapkan lima jenis konstruksi. Masing-masing ditentukan oleh bahan yang digunakan untuk membangunnya. Persyaratan material berkisar dari benar-benar tidak mudah terbakar (Tipe I) hingga dibangun dari bahan apa pun yang diizinkan oleh kode (Tipe V).
Tiga Babi Kecil
IBC membedakan jenis dengan angka romawi: Tipe I, II, III, IV dan V. Kisah Tiga Babi Kecil menggambarkan jenis konstruksi. Tipe V akan menjadi rumah jerami yang jatuh di awal ketika serigala terengah-engah. Tipe IV adalah rumah berbingkai kayu yang membutuhkan waktu lebih lama untuk meledak tetapi masih memungkinkan akses serigala. Tipe I, II dan III mewakili rumah bata yang tahan terhadap serangan serigala. Di IBC, serigala adalah api.
Bahan Tidak Mudah Terbakar
Konstruksi Tipe I, II dan III diklasifikasikan oleh bahan yang tidak mudah terbakar yang digunakan untuk membangun struktur — baja, beton, dan batu bata, misalnya. Tipe I dan II adalah yang paling membatasi. Elemen struktural harus tidak mudah terbakar dan diberi nilai untuk ketahanan api dalam batas-batas kode.
Konstruksi Tipe III membutuhkan bahan yang tidak mudah terbakar di bagian luar dan menentukan elemen interior yang dibuat dari bahan yang diizinkan.
Tipe IV
Tipe IV adalah klasifikasi untuk konstruksi kayu berat yang menggunakan bahan yang tidak mudah terbakar pada eksterior, serta konstruksi interior kayu berat atau laminasi yang tidak membuat disembunyikan ruang.
Tipe V
Konstruksi tipe V adalah klasifikasi yang cukup luas. Menggunakan elemen struktural yang dibangun dari bahan yang diizinkan oleh kode. Sebagian besar struktur rangka kayu, termasuk tempat tinggal satu dan dua keluarga, termasuk dalam kategori ini. Baik dinding eksterior maupun interior tidak boleh dari bahan yang tidak mudah terbakar, meskipun beberapa area harus dinilai tahan api.
Klasifikasi lebih lanjut
Jenis-jenis selanjutnya diklasifikasikan sebagai A atau B.
Sedangkan A dinilai tahan api, B tidak. Tahan api diukur dalam jam yang dibutuhkan api untuk membakar material. Klasifikasi konstruksi Tipe V-A akan membutuhkan pembingkaian struktural dan dinding bantalan untuk memiliki peringkat tahan api satu jam, yang berarti api akan membutuhkan waktu satu jam untuk membakar melalui dinding. Konstruksi tipe V-B tidak akan memiliki peringkat tahan api yang diperlukan, menjadikannya yang paling mudah terbakar dan rentan terhadap kebakaran.