Apa Nilai-R dari Kayu?
Kayu memiliki kemampuan insulasi rendah terhadap perpindahan panas, sehingga isolasi tambahan biasanya digunakan di rumah kayu
Nilai-R mengacu pada resistansi jenis material tertentu terhadap panas. Ini relevan bagi pemilik rumah karena menunjukkan jenis insulasi apa yang diperlukan untuk rumah. Ketika melihat kayu secara khusus - misalnya, di rumah kayu - penting untuk memahami nilai ini sehingga seseorang dapat memaksimalkan jumlah energi yang dihemat.
Nilai-R Dijelaskan
Nilai R suatu zat adalah angka yang menunjukkan seberapa besar resistensi zat terhadap panas yang mengalir melaluinya. Semakin besar nilai-R, semakin tinggi resistansi material terhadap panas. Ketika berbicara tentang isolasi, ini berarti bahwa semakin besar nilai-R, semakin besar kemampuan material tersebut untuk menjaga rumah tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Pada dasarnya, semakin tinggi nilai R, semakin baik material menghentikan panas melewatinya, apakah itu di dalam atau di luar rumah.
Faktor-Faktor Lain Yang Mempengaruhi Nilai-R
Nilai-R terkadang bisa menipu. Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi isolasi. Tergantung pada iklim suatu daerah, biaya energi berubah. Semakin dekat suatu iklim ke ekstrem dalam panas atau dingin, semakin penting menggunakan insulasi dengan nilai-R yang lebih tinggi. Selain itu, zat yang sama dengan ketebalan yang berbeda memiliki nilai R yang berbeda. Batu bata umumnya tebal 4 inci sehingga penting untuk melihat nilai-R untuk batu bata 4 inci daripada nilai-R batu bata pada umumnya.
Nilai-R di Kayu
Per-inci, nilai R dari kayu lunak adalah 1,41. Di kayu keras, itu adalah 0,71. Log sekitar 6 inci kemudian akan memiliki nilai R yaitu sekitar 8. Nilai ini, jika dibandingkan dengan bahan isolasi lainnya, sebenarnya cukup rendah; sangat rendah sehingga di bawah banyak standar industri. Ini berarti bahwa rumah kayu yang tidak menggunakan bahan isolasi lainnya akan secara signifikan tidak efisien dalam menghemat energi.
Properti Kayu Lainnya
Meskipun nilai-R dari kayu rendah dibandingkan dengan isolator lain di industri, itu tidak sepenuhnya batal kemampuan hemat energi. Salah satu faktor yang diabaikan tentang kayu sebagai insulator adalah kenyataan bahwa ia berfungsi seperti baterai termal. Karena massanya sangat besar, ia dapat menyimpan panas dari matahari di siang hari dan melepaskan panas ini ketika semakin dingin.