...

Besi tempa adalah bahan umum untuk gerbang dan pagar.

Logam tempa adalah logam yang telah dibentuk oleh palu dan alat-alat lain, bukan logam cor, yang dilebur menjadi cetakan, atau logam yang diekstrusi, yang dipaksa melalui cetakan. Ini adalah salah satu teknik pengerjaan logam tertua; kata "tempa" sebenarnya berasal dari bentuk "untuk bekerja", jadi logam tempa adalah logam "dikerjakan". Bahan ini dapat ditemukan di berbagai benda seni dekoratif dan produk konsumen.

Sejarah

Menurut Universitas Sewanee, tembaga yang dipukuli pertama kali muncul pada sekitar 8000 SM, ketika para pekerja logam memukul tembaga unsur menjadi senjata dan ornamen lunak. Bahan ini cenderung rapuh dan membutuhkan pemanasan ulang secara teratur. Pada 5000 SM, pandai besi juga mulai bekerja emas dan electrum. Pengrajin logam menemukan teknologi casting selama periode ini. Tembaga yang dikerjakan dan dilempar dikembangkan sekitar 3500 SM, dan memberikan benda yang lebih kuat, lebih rapuh daripada tembaga. Besi tempa berkembang relatif terlambat, sekitar 1500 SM. Baja tempa berkembang sekitar 600 SM, dan tidak meluas selama ratusan tahun.

Penampilan

Penampilan logam tempa sangat bervariasi, tetapi cenderung menunjukkan bukti nyata dari alat yang digunakan untuk membuatnya. Tembaga yang dipukuli, emas, atau logam yang sangat lunak lainnya dapat berupa palu atau tanda file. Besi dan baja tempa biasanya menunjukkan tanda yang lebih sedikit, tetapi lebih halus daripada logam yang diekstrusi atau dibuang. Tanda alat ini membuat bahan tempa populer dalam benda seni dan dekoratif.

Penggunaan

Logam yang dikerjakan dulu merupakan bahan yang dominan untuk benda sehari-hari. Besi tempa digunakan dalam paku, rantai, kawat, paku keling, sepatu kuda, baut, besi, pisau dan banyak benda lainnya. Logam mulia tempa umum digunakan dalam perhiasan dan perlengkapan interior dekoratif, sedangkan logam seperti timah sering digunakan untuk membuat gelas, wajan, dan barang-barang rumah tangga sejenis. Sebagian besar benda logam tempa modern digunakan untuk tujuan dekoratif, atau dibuat oleh pengrajin individu; teknik pengerjaan logam ini tidak umum dalam pembuatan komersial.

Pertimbangan

Banyak benda logam dekoratif, seperti gerbang, hiasan dinding, dan ornamen taman, diberi label sebagai logam tempa. Benda-benda ini seringkali sangat mirip dengan logam tempa asli, tetapi mungkin tidak benar-benar dikerjakan dengan alat. Benda logam yang diproduksi secara massal lebih mungkin untuk dilemparkan atau diekstrusi, karena proses ini kurang padat karya untuk pabrik besar.