Jenis Lem apa yang Digunakan pada Lampu?

...

Panas lampu mempengaruhi pilihan perekatnya.

Jika Anda ingin merekatkan benda-benda ke lampu, atau menempelkan potongan lampu secara bersamaan, Anda harus menggunakan perekat yang dapat menahan kondisi tersebut. Saat memilih lem untuk digunakan pada lampu, Anda harus memperhatikan pewarnaan, keamanan barang yang ingin Anda pasang pada lampu dan panas yang berasal dari cahaya.

Bagus

Banyak opsi lem memberikan daya cengkeram yang memadai untuk komponen-komponen lampu, meskipun beberapa tidak. Perekat dasar rumah tangga, seperti lem sekolah putih atau lem kerajinan, tidak akan menjaga lampu tetap lama. Namun, lem yang terdaftar sebagai lem super biasanya menyediakan cukup ikatan untuk menjaga benda tetap pada fixture yang ringan. Jika Anda menggunakan lem dari simpanan perbaikan rumah Anda, hanya gunakan lem yang secara tegas dilabeli untuk bahan pada lampu, seperti logam atau plastik, di mana Anda ingin memasang benda.

Tahan panas

Jika Anda bermaksud menggunakan lem pada lampu di dekat lampu fixture, atau jika fixture menjadi panas saat disentuh saat digunakan, Anda harus menggunakan lem berlabel tahan panas. Jika Anda tidak menggunakan lem tahan panas, lem bisa meleleh karena suhu lampu atau logam dan gagal menahan benda di tempatnya. Perekat tahan panas dan tahan cahaya juga dapat dilabeli sebagai "perekat UV."

Transparan

Jika Anda ingin menggunakan lem pada bagian lampu yang menyinari cahaya, Anda harus mempertimbangkan lem transparan untuk mencegahnya menghalangi cahaya. Perekat jernih banyak tersedia di pasaran dan umumnya tampak transparan dalam wadah, membuatnya mudah untuk diambil. Saat menggunakan lem transparan untuk lampu di area yang tidak Anda inginkan, oleskan lem ke bagian dalam fixture jika memungkinkan. Ambil penutup lampu, misalnya, dan rekatkan sisi yang menghadap bola lampu alih-alih menempel dari luar.

Opsi Lem

Beberapa lem memenuhi persyaratan untuk memberikan pegangan yang baik, tahan panas dan pengeringan dengan hasil akhir yang transparan. Gorilla Glue mengering jelas dan dirancang untuk tahan panas hingga 220 derajat, sementara kompetitor Super Glue membuat lem epoksi yang mengering menjadi lapisan padat dan tahan hingga 180 derajat. Namun, tidak ada lem yang bisa tahan terhadap suhu panas, jadi Anda mungkin ingin menggunakan lem yang dibuat khusus untuk panas. Anda dapat menemukan pilihan lem tahan panas di sebagian besar toko peralatan rumah tangga.