Kapan Air Hyacinths Berkembang?
Eceng gondok mengapung di permukaan air.
Banyak dijual oleh pembibitan untuk taman air rumah, eceng gondok (Eichornia crassipes) memiliki karakteristik yang sangat invasif. Berasal dari Amerika Selatan, tanaman ini telah berhasil dinaturalisasi di seluruh dunia. Kecenderungan invasif dan kemampuannya untuk secara cepat mereproduksi mengancam kehidupan tanaman asli. Tanaman bereproduksi melalui pembungaan, yang menghasilkan tanaman benih berlimpah, dan secara vegetatif.
Waktu Berbunga
Di daerah dengan cuaca buruk, eceng gondok menghasilkan bunga di akhir musim panas dan awal musim gugur. Di daerah dengan cuaca hangat sepanjang tahun seperti Florida, tanaman mekar terus menerus. Eceng gondok mengapung bebas di permukaan air tetapi dapat berakar menjadi lumpur. Ini mengumpulkan nutrisi dari air. Ini menghasilkan bunga yang berukuran hingga 3 inci. Mereka muncul dalam nuansa ungu, putih dan lavender. Setiap bunga menawarkan satu titik kuning yang menonjol kontras.
Penyerbukan dan Produksi Benih
Setelah penyerbukan terjadi, bunga layu dan polong mulai terbentuk. Setiap eceng gondok dapat menghasilkan hingga 5.000 biji. Benih dapat tetap hidup hingga 20 tahun. Setelah tanaman menyebarkan bijinya, perkecambahan dapat dimulai dalam tiga hari. Benih bisa tenggelam dan tetap tidak aktif. Biji yang sangat tangguh dapat mengalami kekeringan dan banjir sebelum berkecambah. Satwa liar sering mengkonsumsi benih dan menyebarkannya ke lokasi baru melalui eliminasi.
Siklus Hidup Reproduksi Tumbuhan Vegetatif
Selama musim semi, batang tua eceng gondok akan bereproduksi secara vegetatif dan menghasilkan tanaman baru. Tanaman tumbuh dalam ukuran sepanjang bulan-bulan musim semi dan musim panas untuk membentuk tikar padat di permukaan air. Tanaman kecil mulai menghasilkan bunga di akhir musim panas untuk bereproduksi melalui produksi benih, seperti yang dilakukan tanaman induk. Kemampuan tanaman untuk membentuk tikar memungkinkan untuk dengan cepat mencekik tanaman asli. Tikar mengganggu navigasi kapal dan dapat menghalangi irigasi. Mereka juga menaungi air dan mengurangi oksigen.
Kontrol
Sebagai penyintas, eceng gondok memiliki kemampuan untuk bertahan hidup pada suhu beku yang pernah ada. Penggunaan herbisida akuatik yang mengandung 2,4-D atau diquat dapat secara efektif membunuh tanaman eceng gondok. Oleskan di musim semi atau awal musim panas sebelum tanaman menghasilkan bunga dan biji untuk membatasi kemampuan tanaman untuk menyebar. Memanen tanaman secara langsung dari air sebelum produksi bunga juga dapat membantu mengendalikan penyebaran tanaman di area kecil. Buang selalu tanaman yang dipanen jauh dari air.